Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Korporat di Indonesia Masih Gaptek Soal Transformasi Digital

Korporat di Indonesia Masih Gaptek Soal Transformasi Digital Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan Telstra Corporation Limited (Telstra) Australia, Telkomtelstra, menilai transformasi digital yang digunakan oleh perusahaan di Indonesia masih tertinggal dari negara tetangga meski potensi pasar terbilang cukup besar.

Direktur Utama Telkomtelstra Erik Meijer mengatakan Telkomtelstra berupaya mendorong akselerasi transformasi digital perusahaan di Indonesia melalui program edukasi Digital Tranformation Journey.

"Pemahaman banyak perusahaan di Indonesia terhadap transformasi digital masih kurang. Oleh karena itu, kami membuat program Digital Transformation Journet untuk memperlihatkan bahwa dunia sudah berubah, konsumen berubah, kalau perusahaan tidak ikut, akan ketinggalan," kata Erik di Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Erik menjelaskan workshop Digital Transformation Journey sudah digelar tiga kali sejak awal tahun dengan menggaet 40 korporasi setiap acara berlangsung.

Telkomtelstra yang sudah sejak 1,5 tahun lalu menawarkan layanan jaringan dan aplikasi Network and Application Services (NAS) sebagai solusi teknologi dan informasi tersebut saat ini memiliki 90 pelanggan korporasi dari 12 industri berbeda, umumnya bergerak di perbankan dan keuangan termasuk asuransi.

Menurut Erik, potensi pasar transformasi digital masih sangat besar, terutama untuk layanan komputasi awan cloud computing. Telkomtelstra pun memiliki produk cloud contact centre yang tengah berkembang pesat.

Dari sejumlah produk yang dimiliki, seperti managed network service (MNS), managed cloud service, managed security service, Unified Communication dan Colaboration, solusi layanan jaringan (MNS) yang mendominasi penjualan perusahaan sekitar 80 persen.

Ada pun produk Managed Network Service (MNS) adalah layana pengelolaan perangkat jaringan pelanggan yang proaktif dan memungkinkan perusahaan mendapatkan pengiriman data cepat dan tangkas.

Solusi ini disesuaikan untuk layanan perancangan, pengelolaan instalasi, pemeliharaan dan pengoptimalan jaringan data pribadi tertutup yang mencakupi local area networks (LAN), wide area networks (WAN) dan wireless local area networks (WLAN).

Telkomtelstra sudah menangani 150 proyek dengan 90 customer serta mengelola lebih dari 13 ribu lokasi jaringan dengan jaminan layanan di atas 99 persen. (CP/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: