Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gawat, Pengguna Narkoba di Sumsel Capai 5,9 Juta Jiwa

Gawat, Pengguna Narkoba di Sumsel Capai 5,9 Juta Jiwa Kredit Foto: Irwan Wahyudi
Warta Ekonomi, Palembang -

Pengguna Narkoba di Sumatera Selatan sudah memasuki kondisi darurat mencapai 5,9 juta jiwa, Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin ketika membentuk?Kader Inti Pemuda Anti Nakoba bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Badan Narkotika Nasional (BNN). ?

Dengan kondisi tersebut, kata Alex Narkoba sudah menjadi musuh besar bangsa ini, oleh karena itu, perlu perhatian khusus untuk menyelamatkan generasi muda di Sumsel, bahkan di Tanah Air.?

?Orang mati konyol akibat narkoba setiap harinya semakin memprihatinkan di Sumsel, oleh karena itu pemerintah?meminta kepada pemuda anti narkoba untuk benar-benar memberantas narkoba,? ungkapnya. di Griya Agung Palembang, Kamis (15/6/2017).

Menurutnya, pemerintah butuh ribuan kader inti pemuda anti narkoba untuk memerangi narkoba sampai ke tingkat desa.

?Saya minta kepada Bupati/Walikota untuk mendukung program ini, kalau tidak dibantu oleh Pemerintah Daerah tentu program ini hanya sampai disini saja. Jadi program ini harus benar-benar didukung,"tegas orang nomor satu di Sumsel singkat.

Kemenpora Imam Narowi mengucapkan selamat atas amanah baru sebagai pemuda anti narkoba di Sumsel.?

"Amanat ini cukup berat, namun kalau dilaksanakan dengan tulus serta didukung oleh Gubernur, Bupati/Walikota dan BNN, tentu ini akan memudahkan untuk bersama-sama menyelamatkan generasi bangsa ini dari narkoba," ujarnya dihadapan 350 orang Kader Inti Pemuda Anti Nakoba yang baru saja dilantiknya.

Dia juga mengingatkan, bahwa tidak mudah menjadi pemuda anti narkoba, sebab Gubernur terus menerus mengawal ini.

Oleh karena itu, jelasnya para pemuda ini betul-betul menjadi ujung tombak pemerintah dalam pemberantas narkoba.

Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Faisal Abdullah menambahkan,??kader inti pemuda anti narkoba akan memperoleh dalam rangka kerja nyata dalam mencegah narkoba di daerah masing-masing.

Menurutnya narkoba sangat berbahaya bagi anak-anak dan generasi masa depan, oleh karena itu, Kemenpora telah membuat prioritas kerja dengan mencetak genarasi muda dan kader-kader anti narkoba di berbagai provinsi hingga ke Kabupaten/Kota di Indonesia.?

"Kader ini diharapkan dapat memberantas narkoba, sampai ke akar-akarnya, "ujarnya.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan?Memorendum of Understanding?(MoU) antara Pemerintah Provinsi Sumsel yang langsung ditandatangani Alex Noerdin dan Menpora Imam Narowi atas nota kesepahaman kerjasama Politeknik Olahraga di Sumsel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: