Wall Sreet Berakhir Variatif di Tengah Data Ekonomi Lemah

Bursa saham Wall Street berakhir bervariasi pada Jumat (16/6/2017) (Sabtu pagi WIB), dikarenakan para investor mempertimbangkan sejumlah laporan ekonomi yang suram.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 24,38 poin atau 0,11 persen menjadi ditutup pada 21.384,28 poin.

Indeks S&P 500 berakhir naik tipis 0,69 poin atau 0,03 persen menjadi 2.433,15 poin, dan indeks komposit Nasdaq turun 13,74 poin atau 0,22 persen menjadi 6.151,76 poin.

Jumlah rumah baru dibangun (housing starts) yang dimiliki secara pribadi di AS pada Mei berada pada tingkat tahunan disesuaikan secara musiman 1,092 juta unit, merupakan tingkat terendah dalam delapan bulan, Departemen Perdagangan melaporkan pada Jumat (16/6).

Angka tersebut, 5,5 persen di bawah perkiraan April yang direvisi sebesar 1,156 juta unit dan 2,4 persen di bawah tingkat Mei 2016 sebanyak 1,119 juta unit.

Sementara itu, angka awal sentimen konsumen turun dari 97,1 pada Mei menjadi 94,5 pada Juni, jauh di bawah perkiraan pasar, menurut indeks konsumen Thomson Reuters/University of Michigan pada Jumat (16/6).

Dalam berita perusahaan, Amazon mengumumkan pada Jumat (16/6) bahwa pihaknya berencana mengakuisisi Whole Foods Market seharga 42 dolar AS per saham, dalam sebuah kesepakatan senilai 13,7 miliar dolar AS.

Saham Amazon melonjak 2,44 persen menjadi 987,71 dolar AS setelah pengumuman tersebut, sementara saham yang terakhir melonjak 29,10 persen menjadi 42,68 dolar AS.

Di luar negeri, pasar ekuitas Eropa menguat pada Jumat (16/6) karena investor mencerna berita lebih banyak uang untuk Yunani. Indeks acuan DAX Jerman di Frankfurt Stock Exchange naik 0,48 persen, sementara indeks acuan FTSE 100 Inggris bertambah 0,60 persen. (HYS/Ant)