Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gubernur Djarot Lepas Pemudik Gratis Sido Muncul

Gubernur Djarot Lepas Pemudik  Gratis Sido Muncul Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jaya? Djarot Syaiful Hidayat didampingi Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat melepas keberangkatan? rombongan? Mudik Gratis? PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu 17/6). Pelepasan keberangkatan Bus Pemudik dengan tujuan antara lain Wonogori, Jogjakarta, Cirebon, Tegal, Solo, Kuningan ini juga dihadiri oleh Direktur Utama Sido Muncul Sofjan Hidayat, Kakorlantas Polri Irjen. Royke Lumowa, Ditlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Halim Panggara, Direktur Angkutan dan Multi Moda Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana,? Kepala BPOM Penny K, Lukito Walikota Jakarta Timur Bambang Musyarawdana.

Irwan Hidayat menyatakan kegembiraanya bahwa Mudik Gratis Sido Muncul yang ke 28 kali selama 27 tahun ini dapat dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta. ? Saya sangat senang dan memberi apresiasi kepada Gubernur DKI Jakarta, bapak Djarot Syaiful Hidayat yang berkenan hadir.? Ini luar biasa, karena selama 27 tahun? Sido Munacul? menyelenggarakan Mudik Gratis baru kali ini Gubernur Jakarta hadir. Sepertinya harus? dapat? Muri nih ( Musium Rekor Indonesia) atau apa sajalah,? ujar Irwan berseloroh.

Menurut Irwan, kali ini Sido Muncul memberangkatkan sebanyak? 15.000 pemudik? dari Jakarta, Bandung, Sukabumi, Tanggerang, Silegon, Serang, Cikampek, Bogor, dan Cibinong yang akan diangkut dengan 260 bus denga tujuh kota tujuan di pulau Jawa. Bila dihitung dari awal? mudik gratis yang diprakarsai oleh Sido Muncul sejak tahun 1991, maka Sido Muncul sudah memberangkatkan pemudi gratis kurang lebih sebanyak 332.400 pemudik yang merupakan pedagang jamu dan keluarganya.

Namun diakuinya, tahun ini jumlah pemudik yang diberangkatkan? berkurang bila dibanding tahun sebelumnya. ?Kita sekarang justru kesulitan untuk memberangkatkan pemudik, jumlahnya sudah berkurang. saya pikir karena mereka sudah makin makmur, sehingga banyak keluarga yang sudah punya mobil pribadi, atau sudah mampu beili tiket peswat. Kalo yang sudah meningkat kesejahteraanya tentu tidak mau lagi ikut mudik gratis seperti ini.?

Apa lagi, menut Irwan,? sekarang pembangunan di daerah sudah mulai maju terutama? pariwisata, dengan demikian penduduk daerah sudah tidak terlalu tertarik lagi untuk mengadu nasip di Jakatrta. ?Kalo daerah maju, ada lapangan kerja, jadi? berkurang? yang ke Jakarta, pemudik lebaran juga jadi berkurang.? jadi indikatornya kalo mudik gratis itu berkurang - kesejahteraan masyarakat sudah meningkat,? kata Irwan

Sementara itu Gubernur Djarot berpesan kepada pemudik untuk tidak membawa orang baru bila kembali ke Jakarta usai mudik ini, kecuali bagi mereka yang memili ketermpilan. ?Saya berharap bapak-ibu bila nanti kemballi ke Jakata jangan bawa orang lagi, Jakarta sudah penuh.? Yang mau datang ke Jakarta harus punya keterampilan, kalo tidak ya jangan, nanti malah terlantar di Jakarta, tinggal dibedeng-bedeng, kolong jembatan, kolong jalan tol, di bantaran kali. Lebih baik di dearah saja,? ujar Djarot.

?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: