Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Maluku Tambah Frekuensi Layanan Kas Keliling

BI Maluku Tambah Frekuensi Layanan Kas Keliling Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Ambon -

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku akan menambah frekuensi layanan kas keliling untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat menghadapi perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Kami akan menambah kegiatan kas keliling di Kota Ambon pada titik-titik tertentu dari tiga kali menjadi empat kali dalam seminggu, seperti misalnya di depan pertokoan Matahari Ambon Plaza," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku Bambang Pramasudi di Ambon, Sabtu (17/6/2017).

Selain program kerja sama dengan 15 bank umum yang ada di Maluku, lanjutnya, BI juga menambah frekuensi pelayanan kas keliling.

Bambang mengatakan penambahan frekuensi layanan kas keliling itu termasuk dengan yang nantinya akan dibuka di lapangan sepak bola atau lapangan upacara milik Kepolisian Daerah Maluku yang terdapat di Tantui, kawasan Kelurahan Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau, pada tanggal 20-21 Juni 2017 dalam rangka ikut memeriahkan HUT Polri.

"Jadi sudah pasti ada kas keliling yang disiapkan di sana untuk mengantisipasi permintaan masyarakat khususnya penukaran uang," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, secara nasional nanti BI dibantu oleh empat bank milik negara yakni Bank Mandiri, BRI BNI dan BTN secara nasional juga akan membantu mendistribusikan uang baru emisi tahun 2016 dalam Program Rupiah untuk Negeri yang sudah berlangsung sejak Jumat (16/6/2017).

Sedangkan untuk Maluku, Bamabang mengatakan BI Maluku hanya bekerja sama dengan tiga bank saja, sebab BTN itu titiknya tidak terlalu banyak di seluruh Indonesia, jadi hanya tiga bank saja yang akan melayani program tersebut di daerah itu.

"Karena itu, untuk Bank Mandiri kami tempatkan di Maluku City Mal (MCM) dan pasar Mardika, sedangkan BRI dan BNI ditempatkan di luar Ambon di antaranya di Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Kota Tual," ujarnya.

Program Rupiah untuk Negeri, lanjutnya, prosesnya sama saja dengan kegiatan kas keliling sebab berlangsung di luar kantor.

Dia menjelaskan bank-bank itu membawa modal kerja ke pasar atau ke mal untuk melakukan penukaran, dan modal kerjanya dari BI, semuanya mempergunakan uang rupiah baru emisi 2016. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: