Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gubernur Erry Sebut Masih Kurang Lama Pimpin Sumut

Gubernur Erry Sebut Masih Kurang Lama Pimpin Sumut Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengakui selama memimpin Provinsi Sumut belum dapat melakukan pembangunan yang maksimal karena keterbatasan waktu. Pembangunan yang dilakukan masih lebih kepada pembenahan. Oleh karena itu, dia berharap seluruh masyarakat dapat mendukung sehingga pembangunan Sumut bisa lebih paten.

"Pembangunan Sumut ini kami harapkan mendapat dukungan dari semua masyarakat, apalagi kalau kita bicara Pemprovsu ini sangat luas kewenangannya karena ada 33 kabupaten/kota. Tentunya masih banyak yang harus kita kerjakan bersama. Apalagi secara de facto saya baru setahun menjadi Gubsu," katanya saat berbuka bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa di Medan, Jumat malam (16/6/2017).

Ia mengatakan Pemprovsu pernah mengalami beban utang kepada kabupaten/kota hingga Rp2,2 triliun. Utang ini tentu saja cukup besar dan menguras hampir sepertiga dari APBD Sumut.

"Namun secara perlahan utang itu sudah kita cicil dan di tahun 2017 ini kita tidak memiliki utang DBH lagi kepada kabupaten/kota. Bahkan, di tahun 2017 APBD kita sudah mencapai Rp13 triliun," ujarnya.

Selain itu, pembenahan juga sudah dilakukan mulai dari pembenahan manajemen, sistem keuangan, hingga Pemprovsu melakukan program-program yang telah dianjurkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar Sumut bisa lebih paten, termasuk membuat program e-government.

"Kita juga sudah membuat program e-Samsat sehingga masyarakat saat ini kalau mau mengurus STNK kendaraannya sudah bisa melakukan aplikasinya melalui smartphone dan sudah bisa langsung membayarnya melalaui ATM," katanya.

Terobosan lainnya yang sudah dilakukan seperti membuat program Simple Paten untuk program pengurusan perizinan usaha secara online. Selain itu, Pemprovsu sudah melaksanakan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online.

"Kami akui dalam waktu setahun ini memang belum banyak yang bisa kita lakukan karena keterbatasan. Tentunya masih banyak hal yang bisa kita lakukan bersama. Makanya kami berharap dukungan agar Sumut bisa lebih baik," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: