Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Lebaran, Mendag Siap Cabut Izin Pemasok Nakal

Jelang Lebaran, Mendag Siap Cabut Izin Pemasok Nakal Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyiagakan personil baik dari satuan petugas (satgas) pangan maupun dinas perindustrian dan perdagangan di 70 kabupaten/kota untuk memantau ketersediaan bahan pokok pada wilayah tersebut.

"Jika ada dugaan terjadi stok yang berkurang, Satgas Pangan berkoordinasi dengan dinas perindustrian dan perdagangan tidak boleh memantau saja tetapi harus lihat ke gudang stok aman atau tidak, kemudian didistrubusikan," kata Menteri Enggar usai meninjau Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Timur, Sabtu.

Enggar menjelaskan pihaknya juga telah bekerja sama dengan distributor bahan pokok pada 70 wilayah tersebut untuk memastikan tidak terjadi kekurangan stok di tingkat pengecer dan konsumen.

Ia menegaskan jika pemasok tidak memenuhi stok atau tidak mendistribusikan barang, Kemendag akan mencabut izin ekspor perusahaan tersebut, terutama bagi importir yang menimbun persediaan barang di gudang untuk memainkan harga.

Perum Bulog juga telah diperintahkan untuk segera menyerap komoditas jika harganya turun terlalu tajam di bawah harga acuan, seperti bawang merah yang hanya dihargai Rp11 ribu per kilogram di Brebes hingga cabai merah keriting dengan harga bervariasi Rp2 ribu sampai termahal Rp10 ribu.

Menurut Enggar kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok di kabupaten dan kota lain bergantung pada kondisi di DKI Jakarta sebagai parameter.

"Kita lihat kondisi di DKI Jakarta, begitu terjadi kekurangan akan ada gejolak di daerah lain. Beras, gula, bawang, indikatornya sangat dilihat dan ditentukan dari pasar induk. Peranan food station Cipinang memang luar biasa dalam keseimbangan ini," ungkapnya.

Ada pun Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memaparkan stok beras mencapai 39.767 ton, gula pasir sebesar 432 ton dan minyak goreng 422 ribu liter.

"Saya laporkan bahwa stok beras di Cipinang 39.767 ton. Batas amannya harus di atas 30 ribu ton. Cadangan beras di 'food station' terbilang aman. Alhamdulillah bulan puasa tahun ini harga kebutuhan bahan pokok relatif stabil," kata Djarot.

Menteri Enggar bersama Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada Sabtu meninjau stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur kemudian melanjutkan ke Rumah Pemotongan Ayam (RPA) Matahari Abadi Plastikatama, Cakung, Jakarta Timur. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: