Geliat Warga Jakarta Sambut Lebaran (1)

Arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah di berbagai daerah dan di sekitar Jakarta, Minggu (18/6) atau tujuh hari sebelum Lebaran (H-7) terpantau ramai lancar. Para pemudik diperkirakan telah mulai meninggalkan Jakarta sejak dua hari sebelumnya yakni Jumat (16/6) dan puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-3 atau Kamis (22/6) sehingga arus lalu lintas pada Minggu masih belum menunjukkan adanya titik-titik kemacetan yang parah.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2017 tentang Cuti Bersama Tahun 2017 pada tanggal 15 Juni 2017. Kepres tersebut menambah jumlah cuti bersama Idul Fitri 1438 Hijriah menjadi lima hari yaitu pada tanggal 23, 27, 28, 29 dan 30 Juni 2017 (Jumat, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat).

Penambahan cuti bersama tersebut bermaksud untuk memecah kepadatan di jalur mudik terutama di Pulau Jawa. Sementara itu, pada Minggu arus mudik dari Jakarta mulai terpantau meningkat seperti yang terjadi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan bahwa sudah terjadi lonjakan penumpang sejak H-11 (14 Juni) di Terminal Kalideres. Ia mencontohkan jika pada hari biasa jumlah penumpang yang berangkat mencapai kurang lebih 800 orang, pada H-8 (17 Juni) tercatat sebanyak 3.896 penumpang diberangkatkan dari Terminal Kalideres dengan 326 bus.

Sedangkan puncak arus mudik Lebaran 2017 di Terminal Kalideres diperkirakan jatuh pada H-2 atau Jumat (23/6). Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mencatat adanya kenaikan penumpang pesawat sebesar 10 persen pada H-7.

"Dibandingkan hari normal terjadi kenaikan jumlah penumpang di Halim mencapai 10 persen pada sepekan menjelang Lebaran," kata General Manager Bandara Halim Perdanakusuma A Rasyid Jauhari di Jakarta, Minggu (18/6/2017).

Namun Rasyid mengatakan aktivitas penumpang pada H-7 masih tergolong normal meskipun terjadi kenaikan sekitar 10 persen dibanding hari biasa yang bisa menembus 12.000 penumpang perhari. Rasyid menyebut penumpang terbanyak adalah menuju Jawa Timur yang dilayani oleh dua maskapai yakni Citilink dan Batik Air. (Ant)