Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meyakinkan Presiden Joko Widodo bahwa garis komando tertinggi TNI berada di tangan Presiden.
"TNI berbeda dengan organisasi lain, TNI mengutamakan kesatuan garis komando. Garis komando tertinggi dari Presiden kepada Panglima dan terus ke bawah, dan saya jamin garis komando di TNI terlaksana," kata Gatot di Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (19/6/2017).
Gatot mengatakan bahwa kesatuan garis komando harus dipegang teguh TNI karena TNI dilengkapi alutsista persenjataan yang mematikan. Gatot menyatakan siap bertanggung jawab jika garis komando tidak terlaksana di tubuh TNI.
"Kalau tidak terlaksana, saya yang bertanggung jawab," katanya.
Gatot meminta Presiden tidak meragukan TNI. Ia menegaskan bahwa TNI siap digerakkan kapan pun sesuai dengan perintah Presiden. Panglima juga memastikan bahwa prajurit TNI tidak mengenal kata gagal dalam melaksanakan tugasnya. TNI akan melakukan segala upaya agar tugas terlaksana dengan baik sebab kegagalan akan berujung pada hancurnya NKRI.
"Ini yang perlu Bapak yakini. Kalau sekarang ada 'riweuh', itu hanya bumbu saja dan itu cara agar TNI tetap utuh," ucapnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement