Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Sektor Perbankan Masih Menjadi Primadona

Saham Sektor Perbankan Masih Menjadi Primadona Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pergerakan saham sektor keuangan sejak awal tahun ini menunjukkan keperkasaannya. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pertumbuhan saham sektor keuangan meningkat 2,97%, melebihi pertumbuhan IHSG yang hanya naik 1,77%.

Terkereknya saham di sektor keuangan merupakan imbas dari menggeliatnya saham perbankan papan atas dan menengah. Adanya transmisi kebijakan moneter yang mempertahankan suku bunga di level 4,75% berdampak terhadap permintaan kredit di Mei 2017, diikuti dengan membaiknya rasio kredit bermasalah, sehingga secara keseluruhan industri perbankan sudah menunjukkan geliat perbaikan.

Analis PT Bahana Sekuritas, Henry Wibowo mengatakan permintaan kredit akan semakin membaik pada semester dua tahun ini. Hal tersebut akan sejalan dengan perbaikan rasio kredit bermasalah yang sudah akan mencapai puncaknya pada semester satu. "Rasio kredit bermasalah beberapa bank sudah mencapai puncaknya pada kuartal pertama yang lalu, sisanya mungkin terjadi pada akhir semester satu, sehingga secara keseluruhan kondisi terburuk sudah berlalu," katanya di Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, mengacu pada data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), permintaan kredit pada akhir Mei lalu bertumbuh 10,4% secara tahunan. Capaian ini merupakan pertumbuhan double digit pertama sejak 15 bulan terakhir, kredit terutama disalurkan untuk modal kerja yang artinya korporasi mulai melakukan ekspansi usaha, setelah kondisi politik di dalam negeri mereda.?

Bahana memperkirakan kredit sepanjang tahun ini akan tumbuh sekitar 12% secara tahunan seiring dengan perekonomian yang diperkirakan tumbuh sekitar 5,3%. Melihat prospek pertumbuhan tersebut, Bahana merekomendasikan beli untuk bank dengan top pick, diantaranya Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI) untuk big cap banks, dan Bank Danamon (BDMN) serta?Bank CIMB Niaga (BNGA) untuk small & mid cap banks.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: