Arab Saudi Tunjuk Putra Mahkota Baru, Mohammed bin Salman

Pangeran Mahkota Saudi, Mohammed bin Nayef, telah dibebaskan dari jabatannya dan digantikan oleh Wakil Putra Mahkota Mohammed bin Salman, sebuah keputusan kerajaan pada hari Rabu (21/6/2017), dalam sebuah promosi untuk putra Raja Salman yang berusia 31 tahun, yang menegaskan dirinya sebagai penguasa kerajaan berikutnya.

?Pangeran Mohammed bin Salman menjadi wakil perdana menteri dan telah mempertahankan keamanan dalam negeri dan portofolio lainnya, sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor berita negara Saudi SPA, sebagaimana dikutip dari laman Reuters, di Jakarta, Selasa (21/6/2017).

Pangeran Mohammed bin Nayef, selama bertahun-tahun menjadi kepala anti-terorisme kerajaan yang telah menghalau kampanye al-Qaeda pada kurun waktu 2003-2006, telah dinonaktifkan dari semua posisi, katanya.

Walaupun sebagai wakil pangeran mahkota, Mohammed bin Salman telah berkontribusi untuk mengatasi gejolak perang Arab Saudi di Yaman, membuat kebijakan energi dengan implikasi global dan di balik rencana kerajaan dalam membangun masa depan selain aspek minyak.

Televisi Al Arabiya melaporkan bahwa promosi pangeran telah disetujui oleh Dewan Kesetiaan Kerajaan, dan Raja telah meminta untuk diadakan prosesi janji kesetiaan yang disaksikan khalayak ramai kepada Mohammed bin Salman, pada hari Rabu malam, di Mekkah.

Pengumuman mengejutkan tersebut menyusul perubahan 2-1/2 tahun yang sudah terjadi di Arab Saudi, yang mengejutkan sekutunya pada tahun 2015 dengan meluncurkan perang di Yaman, memotong subsidi energi lama dan pada tahun 2016 mengusulkan memprivatisasi sebagian perusahaan minyak negara, yaitu Aramco.