Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jonan: Pemerintah Tidak Naikkan Tarif Listrik

Jonan: Pemerintah Tidak Naikkan Tarif Listrik Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menegaskan pemerintah tidak menaikkan tarif listrik bagi rakyat tak mampu. Adapun, pencabutan subsidi listrik hanya berlaku bagi sebagian pelanggan?daya 900 volt ampere (VA) yang?tergolong?rumah tangga mampu.

"Subsidi listrik hanya bagi kelompok rumah tangga yang memang benar-benar tidak mampu," katanya di Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Jonan menyampaikan ada sebanyak 27,3 juta (46%) pelanggan listrik rumah tangga yang mendapatkan subsidi listrik. Dari jumlah itu, 23,2 juta merupakan figur pelanggan listrik dengan pemakaian 450 VA dan sisanya 4,1 juta merupakan pelanggan 900 VA. Sedangkan, kelompok pelanggan listrik yang tidak disubsidi atau masuk kategori mampu ada sebanyak 31,7 juta (54%).

"Jadi, arah subsidi energi dalam APBN harus turun untuk pembangunan yang lebih adil dan merata," tegasnya.

Disampaikan, dana hasil penghematan dari pencabutan subsidi kelompok pelanggan listrik 900 VA sekitar Rp2 triliun dan akan dialokasikan untuk pembangunan berbagai proyek infrastruktur termasuk kelistrikan di daerah-daerah terpencil.

Saat ini, merujuk data Kementerian ESDM, masih ada 2.519 desa tanpa listrik alias gelap gulita atau setara 293.532 rumah belum berlistrik. Untuk itu, pemerintah berupaya untuk mengurangi desa-desa belum berlistrik, utamanya yang masih gelap gulita dalam jangka dua tahun hingga 2019. Daerah-daerah yang masih belum mendapatkan listrik seperti di Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

"Saat ini tingkat elektrifikasi nasional per Maret 2017 mencapai 92%. Pemerintah menargetkan pada 2019, tingkat elektrifikasi itu mencapai 100%," pungkasnya.

Reportase: Heriyanto Lingga

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: