Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AirNav Indonesia: Jangan Mainan Laser, Bahaya untuk Penerbangan

AirNav Indonesia: Jangan Mainan Laser, Bahaya untuk Penerbangan Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), Novy Pantaryanto, mengungkapkan gangguan penerbangan di sejumlah bandara tidak jarang dipicu oleh mainan laser. Permasalahan tersebut, lanjut dia, bukan lagi sebatas isu nasional, tapi juga internasional. Khusus di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, gangguan mainan laser sempat memuncak hingga seratusan laporan pada 2016.

"Terkait penggunaan mainan laser memang tidak sebatas menjadi isu nasional, tapi juga internasional. Mainan laser ini menjadi ancaman bagi penerbangan. Makanya, kami bersama pihak terkait, seperti TNI AU terus berkoordinasi melakukan upaya-upaya penanggulangan," kata Novy, saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Kamis, (22/6/2017).
Berdasarkan catatan AirNav Indonesia, gangguan mainan laser selama bulan suci Ramadan tercatat sedikitnya tiga laporan. Jumlah tersebut diakui Novy mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Untuk semester pertama 2016, tercatat pihaknya menerima 120 laporan gangguan penerbangan akibat mainan laser. "Setelah kami melakukan razia ke penjual-penjual mainan laser, pada semester dua tidak ada laporan," ucapnya.
Sepanjang Ramadan, Novy mengaku razia ke penjual mainan laser kembali digencarkan bersama TNI AU. Titik razia dilakukan di Kota Makassar dan Kabupaten Maros. Menurut Novy, razia yang dilakukannya bersifat persuasif, dimana pihaknya memberikan imbauan sekaligus penjelasan kepada penjual mainan laser terkait bahaya penerbangan yang diakibatkan benda kecil tersebut.?
"Setelah kami berikan imbauan, rata-rata penjual mainan laser itu dengan kesadaran diri menghentikan aktivitasnya. Semoga tidak ada lagi yang menjual mainan laser itu. Kalau pun masih ada, ya kami akan melakukan razia atau sweeping," ucapnya.
Mainan laser diketahui mengancam keamanan dan keselamatan penerbangan lantaran cahaya terang dari benda kecil tersebut bisa mengalihkan penglihatan pilot. Kondisi tersebut sangat berbahaya, apalagi tatkala serangan laser terjadi saat lepas landas maupun pendaratan pesawat. ?(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: