Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MNC Land Butuh Dana Rp15 Triliun untuk Selesaikan Proyek

MNC Land Butuh Dana Rp15 Triliun untuk Selesaikan Proyek Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT MNC Land Tbk (KPIG) menyatakan jika perusahaan membutuhkan dana sebesar Rp10 triliun hingga Rp15 triliun untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan.?

"Total proyek sampai selesai itu kita butuh dana Rp10-15 trliun. Ini untuk yang di Bali, Lido, dan proyek di Tanggerang," kata Direktur Keuangan MNC Land, Erwin R Andersen, di Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Ia menjelaskan untuk proyek MNC Lido City di Bogor ini memiliki lahan seluas 2.000 hektare (ha). Rencananya dalam proyek yang bekerja sama dengan Trump organization ini perseroan akan membangun theme park, residence, hotel, serta taman nasional.?

Selain proyek di Lido, perseroan pun memiliki proyek MNC Bali Resort yang terletak di Tabanan, Bali. Pada proyek ini, perseroan juga berkerja sama dengan Trump Organization untuk membangun Trump International Hotel, Trump Residence yang didalamnya terdiri dari 150 unit kondominium dan 80 unit vila, serta Trump International Golf Club. Proyek ini memiliki luas lahan 106 ha.?

Perseroan pun tengah mengembangkan proyek yang terletak di Tanggerang, Banten. Pada proyek tersebut, perseroan memiliki izin lokasi seluas 3.000 ha. KPIG berencana untuk membangun smart city di kawasan tersebut. "Proyek ini masih dalam tahap desain konsep masterplan," terangnya.?

Adapun untuk tahun ini, Perseroan menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp3 triliun. Di mana dana tersebut sekitar Rp2 triliun akan dialokasikan untuk menyelesaikan tiga proyek yang sedang dijalani saat ini.?

"Sisanya Rp1 triliun akan digunakan untuk membeli lahan guna memperbesar landbank kami," ujarnya. Menurutnya, dana capex tahun ini akan diperoleh perseroan kombinasi dari dana kas internal perseroan, dana dari pasar modal serta dari pinjaman perbankan. "Kami akan melakukan private placement. Lalu jika memungkinkan kami akan pinjam bank," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: