Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mudik Lebaran, Bandara Hasanuddin Layani 195 Penerbangan Tambahan

Mudik Lebaran, Bandara Hasanuddin Layani 195 Penerbangan Tambahan Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), Novy Pantaryanto, mengungkapkan trafik penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar melonjak tajam selama musim mudik Lebaran 2017. Diproyeksikan adanya kenaikan jumlah penumpang sebesar 10-18 persen. Seiring itu, jumlah penerbangan melonjak ditopang pengajuan penerbangan tambahan alias extra flight dari sejumlah maskapai.
"Selama posko angkutan Lebaran 2017 terhitung 15 Juni hingga 11 Juli tercatat ada 195 penerbangan tambahan dari dan ke Makassar. Kebanyakan yang mengajukan itu adalah maskapai-maskapai besar, seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan Lion Air," kata Novy, saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Kamis, (22/6/2017).
Dalam sepekan terakhir ini, Novy melanjutkan trafik penerbangan di Bandara Hasanuddin terus mengalami peningkatan. Puncaknya diprediksi terjadi pada hari ini, Kamis, 22 Juni alias H-3 Lebaran. Diproyeksikan trafik pesawat pada H-3 Lebaran menembus 340 penerbangan. Jumlah itu meningkat dibandingkan H-4 Lebaran yang mencapai 321 penerbangan. "Tadi pagi bahkan trafik pesawat itu sampai puncaknya yakni 26 penerbangan per jam," jelas dia.
Menurut Novy, berbagai maskapai mengantisipasi melonjaknya lalu-lintas penumpang dengan berbagai strategi. Tidak melulu mengajukan extra flight, tapi ada pula yang memilih memberangkatkan pesawat yang berkapasitas lebih besar. "Beberapa maskapai memilih memberangkat pesawat jenis air-bus dibandingkan boeing. Dengan begitu, daya tampungnya kan meningkat," tutur dia.
Lonjakan trafik penerbangan selama musim mudik Lebaran, Novi menyebut semakin padat lantaran pihaknya juga melayani penerbangan lintas di ruang udara Indonesia Timur. Tercatat selama musim mudik Lebaran, rata-rata penerbangan lintas yang melingkupi sejumlah negara mencapai 1.600-1700 pesawat. Terjadi pertambahan 300-400 penerbangan. "Ini sudah masuk peak season. Sangat padat," ucapnya.
Guna memastikan keamanan jalur penerbangan, AirNav Indonesia telah menyusun rencana kerja secara berkesinambungan. Seluruh petugas dan peralatan di AirNav Cabang Utama MATSC senantiasa siaga. Novy menyebut para personelnya dibagi dalam tiga shift kerja yakni pagi, siang dan malam. Selama 24 jam, kata dia, pihaknya siap memberikan pelayanan mengenai rute dan jalur penerbangan ke sejumlah maskapai.?
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menyatakan pertumbuhan penumpang angkutan udara sangat signifikan. Dari total proyeksi 19 juta pemudik pada tahun ini, sebanyak 5,4 juta orang di antaranya memilih menggunakan angkutan udara. Selain angkutan udara, angkutan pribadi juga melonjak tajam. Adapun pemudik via angkutan darat dan angkutan laut relatif stagnan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: