167.000 Personel Polri Dikerahkan untuk Pengamanan Mudik Lebaran

Sebanyak 167.000 personel Kepolisian RI akan diturunkan selama mudik Lebaran yang akan diprediksi puncaknya pada hari ini, Kamis (22/6/2017) malam. Penempatan personel akan ditempatkan di titik-titik objek vital.

"Itu seluruh Indonesia ya, prioritas dari Lampung sampai Bali itu. Khusus Jawa Tengah dan Jawa Barat kita tambah Pasis Setukpa 1.107 ditambah Brimob 480 jadi pasukannya cukup banyak," ungkap Kepala Biro Pembinaan Operasi SOPS Polri, Brigadir Jendral Polisi Imam Sugianto disela-sela diskusi yang dihelat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2017).

Kepolisian juga menggelar operasi preman selama mudik Lebaran untuk memberantas kejahatan. "Sudah satu bulan sudah digelar untuk kegiatan Kepolisian. Ini untuk memberantas kejahatan ada operasi preman, operasi jambret serta copet, mudah-mudahan dengan kegiatan Kepolisian itu sudah berkurang tingkat angka kriminalitasnya," kata Imam.

Kendati demikian, para pengemudik yang akan berlebaran di kampung halaman, Imam mengimbau agar waspada terhadap kejahatan hipnotis. Apalagi menurut Imam kejahatan selama momen Lebaran banyak terjadi di terminal bus.

"Hipnotis jarang ya laporannya jarang ada. Satu, dua itu yang di blow up jadi terkesan booming ya. Kejahatan yang paling banyak di terminal tempat-tempat keramaian. Dan di stasiun sekarang sudah ketat tidak usah khawatir petugas banyak," terangnya.