Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemudik Sepeda Motor Padati Feri Tujuan Flores

Pemudik Sepeda Motor Padati Feri Tujuan Flores Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Kupang -

Pemudik yang menggunakan sepeda motor mendominasi angkutan feri di penyeberangan Pelabuhan Bolok Kupang menuju Pelabuhan Aimere-Flores serta Waikelo Sumba, Alor dan Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

"Penumpang dengan mengunakan kendaraan roda dua untuk melakukan perjalan mudik Lebaran pada H-2 mendominasi tempat duduk yang ada di atas feri," kata Frans Huddin penumpang KMP Ine Rei II tujuan Pelabuhan Aimere Flores, Jumat.

Ia mengaku dari sekitar 600 kursi yang tersedia, tak satu pun yang kosong, semua terisi penumpang, bahkan banyak yang berdiri di dek-dek kapal serta di dalam mobil barang dan penumpang yang ikut dalam perjalan mudik.

"Feri KMP Ine Rei II yang melintasi perairan laut menuju Pelabuhan Aimere Flores Tengah itu umumnya memuat penumpang mudik masih dalam hitungan yang normal, karena kendaraan roda empat hanya bisa termuat sebanyak 10 unit," katanya.

Hal ini (sepeda motor dominasi penumpang) juga dibenarkan General Manager PT Indonesia Fery ASDP Cabang Kupang Burhan Zahim.

"Biasanya mampu mengangkut kendaraan roda dua dan empat sebanyak 200 unit motor dan 25 unit untuk jenis mini bus," katanya.

Ia mengatakan, pengaturan muat penumpang naik ke kapal ada wewenang dari petugas ASDP yang ditugaskan di sisi darat pelabuhan, sementara petugas di atas kapal hanya sebatas mengangkut.

Pada Kamis, 22 Juni 2017 merupakan puncak arus mudik di Pelabuhan Bolok Kabupaten Kupang menuju Pelabuhan Feri Aimere Flores dan Pelabuhan Waikelo Sumba.

"Puncak arus mudik hari ini terutama sangat nampak dan padat merayap pada lintasan Kupang--Aimere dan Kupang--Aimere--Waikelo Sumba Barat," katanya.

Ia mengatakan kepadatan penumpang ini wajar terjadi karena pada lintasan ini hanya dilalui sarana transportasi feri sekali dalam seminggu yaitu setiap Kamis.

Apalagi, katanya, pada hari Jumat juga merupakan hari pertama libur Lebaran 2017, sehingga banyak penumpang dari Kupang memilih pulang kampung halaman menggunakan feri terutama yang berasal dari Kabupaten Ngada, Kabupaten Aimere, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai bahkan Kabupaten Manggarai Barat di ujung Barat Pulau Flores.

"Ini momentum yang tepat bagi pemudik sehingga terjadi lonjakan yang luar biasa, meskipun masih dapat diatasi, sehingga semuanya diharapkan dapat berlayar dengan aman dan selamat hingga ke tujuan," kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: