Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tradisi Kenaikan Harga Daging Berlanjut Jelang Lebaran

Tradisi Kenaikan Harga Daging Berlanjut Jelang Lebaran Kredit Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Warta Ekonomi, Jember -

Harga daging ayam ras dan daging ayam kampung di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, terus merangkak naik menjelang Lebaran 2017 karena permintaan akan daging ayam meningkat.

"Harga daging ayam setiap harinya mengalami kenaikan Rp1.000 hingga Rp2.000 sejak 'H-7' Lebaran karena tingginya permintaan, sedangkan pasokan daging ayam tetap stabil," kata salah seorang pedagang ayam Zubaidah di Pasar Tanjung Jember, Jumat.

Memasuki "H-7" Lebaran atau Minggu (18/6), harga daging ayam ras berkisar Rp30.000 hingga Rp31.000 per kilogram dan daging ayam kampung sebesar Rp50.000 per kilogram, padahal sebelumnya harga daging ayam ras berkisar Rp28.000 hingga Rp29.000 per kilogram.

"Pada Jumat ini atau 'H-2' Lebaran kembali naik harga daging ayam ras berkisar Rp33.000 hingga Rp34.000 per kilogram, sedangkan harga daging ayam kampung berkisar Rp53.000 hingga Rp54.000 per kilogram," tuturnya.

Ia memprediksi harga daging ayam terus merangkak naik hingga hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah karena sebagian besar pedagang sudah mulai libur, sedangkan permintaan masyarakat cukup tinggi untuk hidangan pada momentum Lebaran 2017.

"Banyak warga yang membeli daging ayam ras dan daging ayam kampung untuk dimasak sebagai hidangan Lebaran berkumpul bersama keluarga, sehingga diprediksi harga komoditas daging ayam terus merangkak naik seiring dengan tingginya permintaan," katanya.

Tidak hanya daging ayam yang mengalami kenaikan, namun harga daging sapi juga mengalami kenaikan dari Rp110.000 per kilogram menjadi Rp113.000 hingga Rp115.000 per kilogram karena tingginya permintaan konsumen.

Sementara itu Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember memastikan persediaan daging baik daging sapi maupun daging ayam sangat aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran 2017.

"Populasi sapi dan ayam di Jember cukup melimpah, bahkan berdasarkan data tercatat Kabupaten Jember merupakan gudang ternak sapi kedua di se-Jatim," kata Kasi Pengolahan, Pemasaran, dan Investasi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan M. Chotib.

Menurutnya jumlah sapi di Jember mencapai 251.049 ekor, sedangkan ayam ras pedaging tercatat 4.116.825 ekor, dan ayam ras petelur 1.129.037 ekor, sehingga kebutuhan akan daging sapi dan daging ayam untuk kebutuhan selama Ramadhan hingga Lebaran dipastikan cukup aman.

"Kebutuhan daging sapi diprediksi sebanyak 566.751 kilogram, sedangkan stok daging yang ada sebanyak 2.058.023 kilogram. Kemudian daging ayam kebutuhannya diprediksi 788.431 kilogram, sedangkan stoknya 1.371.229 kilogram," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: