Lebaran 2017, Penjualan Busana Muslim di Thamrin City Anjlok 60%

Warta Ekonomi, Jakarta -

Penjualan busana muslim di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat, selama Bulan Ramadhan 2017 atau 1438 Hijriah mengalami penurunan bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Turun 60 persen," kata pemilik Toko Zilla, Dewi Tanjung di Thamrin City, Jakarta, Sabtu (24/6/2017).

Dewi berujar bahwa pada Ramadhan 2016, tokonya yang berlokasi di Lantai Dasar Thamrin City Blok E10 Nomor 21-23, berhasil meraup omset sebesar Rp150 juta. Sementara selama Bulan Ramadhan 2017, pihaknya hanya mendapatkan Rp70 juta. Meski lesu, tetapi bila dibandingkan dengan omzet bulanan di hari biasa, diakuinya penjualan selama Bulan Ramadhan 2017 meningkat 40 persen.

"Pada hari-hari biasa, omset bulanan Rp10 juta sampai Rp15 juta," katanya.

Pihaknya menengarai lesunya penjualan busana muslim karena masa Lebaran berdekatan waktunya dengan tahun ajaran baru sehingga banyak orang tua yang mengutamakan pengeluaran pada keperluan sekolah anak dibandingkan dengan berbelanja pakaian Lebaran. "Kan momennya berbarengan dengan anak masuk sekolah," kata Dewi.

Dengan kisaran harga baju yang ditawarkan antara Rp500 ribu hingga Rp1,2 juta, pihaknya kecewa dengan omset penjualan pada Ramadhan tahun ini, yang menurut dia menurun tajam bila dibandingkan penjualan pada Ramadhan 2015 dan 2016.

"Ramadhan tahun sekarang (penjualan busana muslim) hancur banget," katanya.

Tidak hanya Dewi, staf toko Rumah Publik Mode (RPM), Refi Deliawati juga merasakan hal yang sama. Menurut Refi, Ramadhan tahun lalu, toko RPM yang berlokasi di Lantai Dasar Blok E Nomor 01a, 01, 02 berhasil meraih omset di atas Rp50 juta. Sementara pada Ramadhan 2017, pihaknya hanya meraup omzet Rp32 juta.

"Turun lebih dari 50 persen," katanya.

Tak hanya dalam penjualan busana muslim, penjualan mukena dan kerudung selama Bulan Ramadhan 2017 juga mengalami penurunan di Thamrin City, bila dibandingkan dengan periode yang sama 2016. Sejumlah pedagang mengeluhkan penurunan omset penjualan mereka selama Ramadhan 2017. (CP/Ant)