Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Binaan Rutan Sumenep Ciptakan Dua Lagu Judul Penyesalan dan Asap Setan

Binaan Rutan Sumenep Ciptakan Dua Lagu Judul Penyesalan dan Asap Setan Kredit Foto: Antara/Idhad Zakaria
Warta Ekonomi, Jawa Timur -

Warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II-B Sumenep, Jawa Timur, yang
tergabung dalam kelompok musik menciptakan dua lagu, yakni "Penyesalan" dan "Asap Setan".

"Lirik dan aransemen lagunya dibuat oleh anak-anak sendiri pada masa Ramadhan ini. Liriknya bagus dan menyentuh sekali alias bagus sebagai bahan introspeksi bagi warga binaan," ujar Kepala Rutan Sumenep, Ketut Akbar di Sumenep, Minggu, 25/6/2017.

Awalnya, kelompok musik tersebut terdiri atas empat orang, semuanya warga binaan dalam kasus narkoba, yakni Angga, Ainur, Sabit, dan Rojali. Merekapun tampil perdana untuk menyanyikan dua lagu hasil ciptaan dan aransemennya tersebut ketika acara buka puasa bersama yang digagas oleh relawan anggota DPR RI MH Said Abdullah beberapa waktu lalu di Rutan Sumenep.

Setelah itu, salah seorang warga binaan dalam kasus tindak pidana umum, Arifin bergabung dalam kelompok musik itu. Ia pun menjelaskan, sejak awal dirinya memang menginginkan dan mengondisikan agar warga binaan bisa mengasah bakat dan kemampuan mereka selama berada di rutan.

"Selama masa Ramadhan, mereka sering latihan sekaligus sebagai ajang mengisi waktu. Sebagian besar warga binaan kami hafal lagu 'Penyesalan'. Liriknya memang mudah diingat," kata Akbar, menerangkan.

Sebelumnya di Rutan Sumenep telah terbentuk kelompok kreatif yang memproduksi aneka kerajinan tangan, di antaranya pecut, batik tulis, dan layang-layang. Setelah itu ternyata diketahui jika sejumlah warga binaan dalam kasus narkoba memiliki bakat dan bisa memainkan sejumlah alat musik dan selanjutnya dibentuklah kelompok musik.

"Mohon doanya agar warga binaan kami tetap konsisten memperbaiki diri dan menyesali kesalahan mereka sebelum masuk ke rutan dan selanjutnya mereka benar-benar bisa menjadi insan yang berguna dan diterima kembali oleh masyarakat," kata Akbar, menambahkan. (FH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Franklin Herlando

Advertisement

Bagikan Artikel: