Sekjen PDI P Hasto: Jadikan Momentum Lebaran Bangun Tali Persaudaraan

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadikan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah sebagai momentum membangun persaudaraan sebagai satu bangsa. Dengan momentum saling maaf memaafkan, ini merupakan awal bagi kita untuk bergandengan tangan untukk memikirkan yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia," kata Hasto di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputi, Jalan Teuku Umar No 27A, Jakarta, Minggu, 25/6/2017.

Hasto mengatakan, meski tidak ada 'open house', namun Megawati menerima seluruh sahabatnya, termasuk kunjungan Presiden Joko Widodo beserta ibu negara dan Wakil Presiden Jusuf Kala beserta ibu. Presiden dan Wapres bersama-sama bersilaturahmi dengan bu Mega, katanya.

Dalam konteks perayaan Hari Raya Idul Fitri, PDI Perjuangan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.

"Mari kita berhalal bi halal dan kita gunakan bulan yang baik ini, setelah umat Islam satu bulan penuh berpuasa untuk memaafkan," kata Hasto.

Nampak juga hadir di kediaman Megawati, antara lain, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Mendagri Tjahjo Kumolo, Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua DPR Setya Novanto, serta Ketua Umum PPP Djan Faridz.

Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengaku, dirinya hanya bersilaturahmi saja dengan Megawati Soekarnoputri tanpa sempat untuk mencicipi makanan yang telah disediakan.

"Hanya silaturahmi saja, tidak sempat makan karena banyak orang. Jadi saya minum dan salaman sebentar," kata Budi Waseso yang biasa disapa Buwas ini.

Sementara itu, Mendgari Tjahjo Kumolo, mengaku selain bersilaturahmi dengan Megawati, dirinya sempat mencicipi makanan yang ada, seperti sate padang, pempek dan nasi ayam.

"Cukup tiga menu saja," katanya yang mengaku tidak ada pembicaraan lain dengan Megawati. (Ant)