Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penyerang Anggota Polri Terindikasi Jaringan ISIS

Penyerang Anggota Polri Terindikasi Jaringan ISIS Kredit Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Warta Ekonomi, Medan -

Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amleza Dahniel mengatakan pelaku penyerangan ke pos penjagaan di Markas Polda Sumatera Utara, terindikasi anggota jaringan kelompok bersenjata ISIS.

Ia mengatakan di Medan, Minggu, indikasi keterlibatan dua pelaku dengan ISIS diketahui dari perkataannya ketika menyerang personel Polda Sumut yang melakukan penjagaan. Pihaknya telah mengetahui identitas pelaku yang berjumlah dua orang tersebut, termasuknya rumahnya yang telah digeledah pihak kepolisian.

Dalam penggeledahan di rumah pelaku tersebut, pihak kepolisian menemukan beberapa dokumen tentang ISIS, termasuk senjata tajam, bendera dan video tentang ISIS. Disebutkan juga pelaku pernah ke luar negeri, Syria," kata Kapolda tanpa menyebutkan nama pelaku dan lokasi rumahnya.

Menurut Rycko, dalam pemeriksaan di pos jaga Mapolda Sumut yang diserang, pihaknya menemukan dua pisau dapur yang masih baru. Satu pisau didapatkan dari tangan pelaku yang tewas ditembak,? sedangkan satu lagi di tangan pelaku lain yang ditembak.

Selain itu, pihaknya juga menemukan linggis, minyak bensin, dan korek api yang digunakan untuk membakar pos jaga di pintu keluar Mapolda Sumut tersebut.

Pihak kepolisian menemukan kasur di pos penjagaan tersebut sempat terbakar, termasuk pintu pos jaganya yang melengkung karena terbuat dari plastik. "Kejadian ini membuktikan ancaman terorisme itu ada," katanya.

Belakangan ini, kata Kapolda, aparat kepolisian telah menjadi target utama aksi terorisme sebagaimana yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Pihaknya sedang mengembangkam kasus tersebut dengan dukungan Detasemen Khusis Antiteror dan tim dari Mabes Polri.

Sebelumnya, pada Minggu dinihari sekitar pukul 03.00 WIB, dua orang tidak dikenal menyerang personel Yanma Polda Sumut Aiptu Martua Sigalinggung yang bertugas di pos jaga pintu keluar Mapolda Sumut.

Akibat penyerangan tersebut, Aiptu Martua Sigalingging meninggal dunia karena mengalami luka yang cukup parah di dada, tangan, dan lehernya.
Namun kedua pelaku berhasil dilumpuhkan personil Satuan Brimob yang berjaga di pintu masuk Mapolda Sumut. Seorang pelaku tewas, dan seorang luka tertembak. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Franklin Herlando

Advertisement

Bagikan Artikel: