Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puncak Kunjungan Ragunan Diperkirakan Selasa

Puncak Kunjungan Ragunan Diperkirakan Selasa Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Puncak kunjungan wisatawan ke Taman Margasatwa Ragunan diperkirakan pada sehari setelah Lebaran atau Selasa (27/6/2017) kata Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang.

"Biasanya puncaknya terjadi pada sehari setelah Lebaran, hari pertama dan kedua belum," ujar Wahyudi di Jakarta, Senin (26/6/2017). Dia menerangkan jumlah kunjungan wisatawan pada hari "H" Lebaran 2017 atau Hari Raya Idul Fitri 1438 H yang jatuh pada Minggu (25/6/2017) mencapai 24 ribu orang. Jumlah tersebut di luar perkiraan pengelola yang hanya menargetkan 20 ribu pengunjung.

Namun, Wahyudi menjelaskan jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan pada hari ini hingga pukul 10.00 WIB tercatat sudah mencapai 23 ribu pengunjung. "Hari ini sampai pukul 10.00 sudah 23 ribu pengunjung, dan itu masih akan terus bertambah lagi sampai tutup loket," ucapnya.

Dia memaparkan pada musim Lebaran tahun lalu puncak kunjungan wisatawan ke Taman Margasatwa Ragunan terjadi pada sehari setelah Lebaran dengan total mencapai 169 ribu orang dalam sehari. Wahyudi memaparkan perbedaan waktu libur Lebaran pada 2017 yang hanya delapan hari akan memengaruhi jumlah pengunjung dibandingkan Lebaran tahun lalu yang hari liburnya hingga 12 hari.

Untuk memaksimalkan jumlah kunjungan pengelola kebun binatang juga menambah jam operasional loket yang buka lebih awal. "Untuk loket buka dari jam 06.00, sampai jam 16.00. Kalau sore masih ada pengunjung, kita akan tetap buka sampai maksimal jam 17.00 WIB," tutur Wahyudi. Pengelola taman margasatwa juga menambah beberapa atraksi seperti waktu-waktu khusus untuk memberi makan satwa, wahana kuda tunggang, dan onta tunggang untuk wisatawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: