Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Putus Tradisi Baik Warisan Presiden dari Demokrat

Trump Putus Tradisi Baik Warisan Presiden dari Demokrat Kredit Foto: Antara/Reuters/Yuri Gripas
Warta Ekonomi, New York -

Pemerintahan Donald Trump belum mengadakan makan malam di akhir bulan Ramadan--yang sudah menjadi tradisi Muslim dan diadakan di Gedung Putih selama lebih dari dua abad.

Makan malam biasanya dilakukan saat Matahari terbenam pada akhir bulan suci Ramadan, atau bulan kesembilan dari kalender Islam. ?Padahal, sebelumnya di bawah pemerintahan presiden dari Partai Demokrat seperti Clinton, Bush, dan Obama, pihak Gedung Putih bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan mempersiapkan acara itu. Namun tahun ini tradisi itu tak berlanjut.?

Sekretaris Negara Rex Tillerson sebelumnya pernah mengatakan bahwa pemerintah tidak akan menyelenggarakan makan malam tahun ini.?

"Umat Muslim di Amerika Serikat bergabung dengan Muslim di seluruh dunia selama bulan suci Ramadan, fokus pada ibadah dan amal. Sekarang, saat mereka memperingati Idul Fitri bersama keluarga dan teman, mereka meneruskan tradisi membantu tetangga dan berbagi (zakat)," demikian pernyataan pihak Gedung Putih pada Sabtu (24/6) malam lalu.?

Tradisi makan malam di akhir Ramadan dilakukan mantan Presiden Thomas Jefferson pada Desember 1805. Jefferson yang dikenal sebagai pendukung kebebasan beragama melakukan hal ini untuk menghormati duta besar Tunisia Sidi Soliman Mellimelli saat konflik Amerika dan negara yang mereka sebut "barbar" terjadi.?

"Makan malam dilakukan persis saat Matahari terbenam"--demikian isi undangannya. Pemerintahan Donald Trump belum mengadakan makan malam di akhir bulan Ramadan--yang sudah menjadi tradisi Muslim dan diadakan di Gedung Putih selama lebih dari dua abad. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: