Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Ikan dan Cabai di Kotabaru Melambung Pascalebaran

Harga Ikan dan Cabai di Kotabaru Melambung Pascalebaran Kredit Foto: Antara/Ampelsa
Warta Ekonomi, Kotabaru -

Harga ikan laut di pasar-pasar harian dan Pasar Kemakmuran Kotabaru, Kalimantan Selatan, pascalebaran Idul Fitri 1438 Hijriah melambung. Sebelumnya, ikan parang-parang untuk bahan baku pentol bakso, seharga Rp30 ribu per kilogram, namun saat ini harganya mencapai Rp40.000-Rp45.000 per kilogram," kata seorang pedagang bakso ikan Rudi, di Kotabaru. Kamis, 29/6/2017.

Biasanya, lanjut Rudi, dirinya membeli ikan untuk bahan pentol sekitar 50 kilogram per hari, namun kali ini hanya dapat 30 kilogram bahkan terkadang ikan kosong. Selain harganya melambung, keberadaan ikan laut juga sulit diperoleh, karena belum semua pedagang berjualan ikan, terutama di los pasar ikan di Komplek Pasar Kemakmuran.

Untuk menjaga pelanggan, terpaksa mengganti pentol ikan parang-parang dengan menggunakan bahan baku daging ayam potong. Habis bagaimana kalau tidak dapat ikan laut, terpaksa membuat pentol dengan daging ayam, walaupun sebelumnya kami tidak pernah melakukannya," ungkap Rudi.

Pedagang bakso daging menduga mahalnya harga ikan, salah satu disebabkan gelombang tinggi dimana nelayan tidak berani turun ke laut untuk menangkap ikan, ditambah dengan suasana masih berlebaran.

Sementara itu, di Pasar Kemakmuran selain ikan mahal, harga cabai juga melambung dari Rp60.000 per kiliogram menjadi Rp100.000 per kilogram.

Seorang pedagang sayur-mayur di Pasar Subuh, Kotabaru, Utuh, mengatakan sejak pasar kembali beraktivitas setelah lebaran harga cabai langsung melonjak Rp100.000 dari biasanya sekitar Rp60.000 per kg.

"Salah satu penyebab melonjak harga cabai adalah pasokan berkurang, sedangkan permintaan masyarakat setelah lebaran lumayan banyak," katanya lagi.

Dia menyebutkan, harga cabai di Kotabaru dikelompokkan menjadi beberapa tingkatan, yaitu kelompok cabai campuran seharga Rp85.000 per kg, kualitas cabainya campuran dan banyak membusuk. Cabai kualitas sedang, pilihan tidak ada yang busuk kisaran Rp100.000 per kg, dan cabai putik gagang seharga Rp110.000 per kilogram.

Selain harga cabai, sebagian sayur-mayur terutama yang didatangkan dari luar Kotabaru juga merangkak naik harganya, namun tidak signifikan, seperti kol, buncis, wortel, daun bawang prei, dan kembang kol. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Franklin Herlando

Advertisement

Bagikan Artikel: