Pascalibur Idul Fitri, Pasar Tradisional Kembali Bergeliat

Kegiatan pasar tradisional di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kembali bergeliat lagi setelah sejak beberapa hari sebelumnya libur dikarenakan Idul Fitri 1438 Hijriah.

Beberapa pedagang di Pasar Antasari yang merupakan sentra pasar tradisional terbesar di Banjarmasin, Jumat, mengatakan kendati permintaan barang belum sebanyak seperti hari-hari sebelumnya, pembeli sudah mulai banyak yang datang untuk berbelanja.

"Memang pasar belum sepenuhnya normal, karena banyak warung atau pedagang sayur keliling yang belum berjualan, namun pasar sejak Kamis (29/6/2017) sudah mulai dipadati pembeli," ujar Sarah, pedagang tahu.

Biasanya, pasar akan kembali normal, satu minggu setelah Lebaran, karena sebagian besar pedagang yang sebelumnya mudik ke daerah Jawa mulai kembali berdatangan.

Menurut Sarah, pembeli di Pasar Sentra Antasari, didominasi oleh pedagang keliling atau pedagang warung-warung makan, sehingga geliat perdagangannya juga terpengaruh dari kegiatan beberapa sektor tersebut.

"Saat ini, mungkin masih banyak warung makan yang belum buka, sehingga pembeli tidak sebanyak seperti biasanya," jelasnya.

Diperkirakan, pasar akan kembali berjalan normal, mulai Senin (3/7/2017), karena perkantoran sudah mulai buka sehingga warung makan juga mulai banyak yang berjualan. Selain Pasar Antasari, beberapa pasar tradisional juga sudah banyak yang berjualan, walaupun belum seramai seperti hari biasanya.

Sejumlah pasar itu, seperti Pasar Lima, belum semua pedagang buka karena sebagian besar masih mudik ke Jawa dan beberapa daerah lainnya. Diperkirakan, puncak arus balik dari berbagai daerah ke Kalimantan Selatan, baik melalui angkutan darat, udara, maupun darat akan terjadi pada Sabtu dan Minggu (1-2 Juli 2017).

Pada Senin (3/7/2017), seluruh pegawai instansi pemerintah maupun karyawan perusahaan swasta dan perbankan mulai masuk kerja dan mulai beraktivitas seperti biasanya. (HYS/Ant)