Jual Beli di Pasar Subuh Banjarmasin Normal Kembali

Pasar Subuh di Banjarmasin Ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan yang sempat terhenti, pada hari keenam pascalebaran sudah kembali beraktivitas mendekati kondisi normal seperti hari normal biasanya.

Pantauan di Pasar Subuh Sentra Antasari Banjarmasin, Sabtu (1/7/2017) tampak pedagang bahan pangan dan lainnya semuanya sudah buka menggelar dagangan.

Begitu pula suasana jual beli sudah kembali ramai, baik untuk keperluan pribadi rumah tangga maupun pengecer yang datang dari berbagai pelosok "kota seribu sungai" Banjarmasin itu. Keadaan serupa pada pasar subuh atau pasar tumpah di pinggir jalan raya Jalan A Yani km7,5 Banjarmasin/Kertak Hanyar sudah banyak pedagang dan ramai pengunjung.

Namun, harga berbagai lauk pauk, serta sayur mayur pada H+7 lebaran Idul Fitri 1438 H masih mahal, baik pada pasar subuh pusat perbelanjaan Antasari maupun pasar tumpah di Kertak Hanyar yang masuk wilayah Kabupaten Banjar, Kalsel.

Sebagai contoh, harga ikan gabus (iwak haruan) segar ukuran sedang, tiga atau empat ekor dalam satu kilogram) Rp60.000/kilogram (kg) yang sepekan sebelum lebaran Idul Fitri 1438 H hanya sekitar Rp50.000/kg.

Harga sayuran seperti buah labu dan bayam dengan ukuran atau volume/berat yang sama sepekan sebelum lebaran 1438 H cuma berkisar antara Rp7.500 - Rp10.000, kini menjadi sekitar Rp15.000.

Pasar ikan pada pasar subuh tersebut banyak dari hasil budidaya atau tambak berupa ikan air tawar, seperti nila dan patin, sementara hasil tangkapan di perairan umum masih sedikit, misalnya iwak haruan dan papuyu. (HYS/Ant)