Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadishub Sulsel Temui Wapres JK Bahas Anggaran 2 Bandara di Toraja

Kadishub Sulsel Temui Wapres JK Bahas Anggaran 2 Bandara di Toraja Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Ilyas Iskandar, bertolak ke Jakarta, untuk menemui Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla atau JK, Rabu, (5/7/2017) Ilyas menemui orang nomor dua di Indonesia itu untuk membahas anggaran pembangunan dan pengembangan dua bandara di Toraja. Kedua bandara tersebut diharapkan mampu mengakselerasi upaya pemerintah memacu sektor pariwisata di Toraja yang amat menjanjikan.
Ilyas mengatakan dua bandara yang dimaksud adalah Bandara Pongtiku dan Bandara Buntu Kuni. Untuk Bandara Pongtiku, sambung dia, rencananya sebatas pengembangan berupa memperpanjang landasan pacu alias runway. Adapun Bandara Buntu Kuni berupa proyek pembangunan. Pemerintah diakuinya akan memilih satu dari dua bandara untuk dijadikan prioritas pembangunan. Karena itu, pihaknya mengganggap perlu mengkonsultasikannya dengan pemerintah pusat.
Ilyas mengungkapkan salah satu poin penting yang akan dilaporkan ke Wapres JK perihal anggaran dua bandara tersebut yang berhasil ditekan. Untuk pembangunan Bandara Buntu Kuni, anggarannya diperkirakan Rp409 miliar. Sedangkan anggaran pengembangan Bandara Pongtiku ditaksir Rp206 miliar. Jumlah tersebut jauh dibandingkan estimasi awal, dimana proyeksi anggaran Bandara Buntu Kuni menembus Rp1 triliun.?
"Saya tadi siang barusan dapat konfirmasi kesediaan Wapres JK untuk bertemu. Yang akan dibahas soal (pembangunan dan pengembangan) Bandara Buntu Kuni dan Bandara Pongtiku. Sebelumnya anggaran yang berkembang mencapai Rp1 triliun, tapi setelah dilakukan kajian bersama Unhas, ternyata bisa ditekan dan tidak sampai segitu," ucap Ilyas, saat ditemui Warta Ekonomi di Kantor Dishub Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Pembangunan dan pengembangan dua bandara di Toraja memang menjadi perhatian pemerintah pusat. Dalam beberapa kesempatan, Wapres JK maupun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan keseriusan pemerintah dalam membangun infrastruktur Toraja. Langkah tersebut diharapkan akan mempermudah konektivitas wisatawan, baik itu domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Toraja.
Dalam kunjungannya ke Makassar, Wapres JK sebelumnya mengatakan pemerintah akan memperpanjang dan memperlebar landasan pacu Bandara Pongtiku. Pengembangan tersebut diproyeksikan membuat bandara tersebut bisa didarati pesawat jenis ATR. Adapun untuk Bandara Buntu Kuni, Wapres JK mengharapkan agar segala permasalahan teknis yang menjadi penghambat bisa segera dituntaskan.?
Bupati Tana Toraja, Nicodemus, mengatakan perluasan bandara ataupun pembangunan bandara sangat dibutuhkan untuk pengembangan pariwisata di daerahnya. "Kami tak memiliki masalah dengan destinasi wisata. Yang kami butuhkan hanya bandara. Dengan bandara maka akan masuk wisatawan dan sekaligus investor," pungkasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: