Juli, Pertamina Akan Pasarkan BBM Dexlite di Biak

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) 8 Maluku-Papua memasarkan bahan bakar minyak (BBM) jenis dexlite di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Sales Executif Wilayah II MOR 8 Pertamina Fresly Leo Candra Hutapea mengatakan peluncuran penjualan BBM jenis dexlite pertama di wilayah Provinsi Papua akan dilakukan 11 Juli 2017.

"BBM Dexlite memiliki kelebihan dibandingkan jenis solar. Salah satunya membuat konsumsi bahan bakar kendaraan menjadi lebih irit," ungkap Fresly Hutapea di Biak, Sabtu (8/7/2017).

Ia menyebutkan keunggulan BBM itu telah terbukti melalui hasil uji coba dan diketahui jika pemakaian dexlite lebih hemat dibandingkan pemakaian solar. Hitungannya untuk satu liter dexlite dengan jalur lurus, menurut Fresly, rata-rata kendaraan bisa menempuh 16 hingga 20 kilometer (km). Sementara bila menggunakan jenis BBM solar, menurut Fresly Leo, kendaraan hanya mampu menempuh 12 hingga 14 Km.

"Dengan mengalihkan penggunaan jenis minyak solar ke dexlite maka kendaraan jauh lebih hemat atau irit," kata Fresly.

Fresly mengungkapkan BBM dexlite memiliki angka Cetane 51 dengan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm atau lebih tinggi dibandingkan dengan solar dengan angka Cetane Number 48 dan kandungan sulfur maksimal 3.500 ppm.

"Dexlite disebut membuat mesin lebih bertenaga dan lebih ramah lingkungan karena emisi hasil pembakaran yang rendah," katanya.

Berdasar informasi yang diperoleh, peluncuran BBM dexlite di Kabupaten Biak Numfor akan dlakukan GM Pertamina MOR 8 Maluku-Papua Made Adi Putra berlangsung di SPBU 84.9401 SR Lawari Jalan Sudirman Biak Kota. (CP/Ant)