Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IDI Minta Kesejahteraan Dokter di Daerah Diperhatikan

IDI Minta Kesejahteraan Dokter di Daerah Diperhatikan Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Surabaya -

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan dokter, terutama dokter spesialis yang bekerja di daerah. Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian (MPPK) PB IDI dr Pujo Hartono usai pelantikan Pengurus Cabang IDI Surabaya di Surabaya, Jatim, Minggu mengakui pihaknya saat ini kesulitan untuk menempatkan dokter spesialis ke daerah-daerah karena tidak ada menakisme yang mengatur pengiriman dokter spesialis ke daerah.

"Saat ini kami sedang mengatur itu. Kami dari profesi tidak hanya menugaskan mereka ke daerah saja. Tapi kami minta pemerintah untuk memperhatian kesejahteraan dokter spesialis di daerah yakni dengan diberi rumah yang layak dan gaji yang layak agar bisa langsung bekerja di sana," tuturnya.

Pujo mengatakan pihaknya akan mengatur terkait regionalisasi pengiriman dokter spesialis ke daerah. Dia mencontohkan, jika dokter itu lulusan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya maka akan ditempatkan ke Indonesia Timur.

"Kami sejak awal konsen dan tidak hanya menuntut anggota bekerja dan dikirim ke mana-mana, tapi juga meminta pemerintah memperhatikan kesejahteraan mereka karena itu sangat penting," ujar Pujo.

Sekretaris Jenderal PB IDI dr Mochammad Adib Khumaidi menambahkan saat ini distribusi dokter spesialis ke daerah-daerah masih kurang. Menurutnya dokter spesialis masih menumpuk di kota besar hal itu dilatarbelakangi banya aspek.

"Aspek pertama adalah keberpihakan pemerintah daerah dengan dokter. Selain itu infrastruktur perlu .diperhatikan. Jangan sampai spesialis ke sana tapi akirnya tidak jadi spesialis," ucap Adib. (ant)?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: