Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apindo Jateng: Kebutuhan Tenaga Kerja Belum Meningkat

Apindo Jateng: Kebutuhan Tenaga Kerja Belum Meningkat Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Semarang -

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah menyatakan kebutuhan tenaga kerja oleh perusahaan-perusahaan besar di daerah itu pascalebaran belum meningkat signifikan.

"Kebutuhannya hanya 1-2 tenaga kerja, masih sama dengan sebelum lebaran," kata Ketua Apindo Jateng Frans Kongi di Semarang, Senin (10/7/2017).

Ia mengatakan kondisi tersebut tidak sebanding dengan tingginya jumlah pencari kerja pascalebaran. Meski belum memantau secara langsung terkait permintaan tenaga kerja, pihaknya memprediksi ada peningkatan permintaan.

Menurut dia, hal itu sudah menjadi tren tahunan pascalebaran. Ia mengatakan kebutuhan tenaga kerja akan meningkat ketika semakin banyak perusahaan yang masuk ke Jawa Tengah.

"Kalau sejauh ini dilihat dari pertumbuhan ekonomi juga belum signifikan, investasi yang masuk kelihatannya belum banyak," katanya.

Sebelumnya, Frans mengatakan sudah menjadi hal lumrah para pencari kerja sengaja mencari pekerjaan di kota-kota besar usai lebaran bersamaan dengan saudara atau teman mereka kembali ke perantauan.

Terkait hal itu, Frans mengimbau masyarakat agar tak tergiur kota besar dalam mencari pekerjaan.

"Justru sekarang ini banyak perusahaan besar mengembangkan usahanya di kawasan industri yang berada di daerah penyangga, seperti Kendal, Demak dan Solo Raya. Kalau di kota-kota besar saat ini hanya ada industri skala kecil. Kebutuhan tenaga kerja tidak begitu banyak," katanya.

Meski demikian, pihaknya berharap agar calon tenaga kerja membekali diri dengan kemampuan yang baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

"Ketika kemampuan yang dimiliki calon tenaga kerja ini bagus, perusahaan juga akan lebih mudah menerimanya," katanya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: