Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Serbuan Impor, Dekranas - Kemenkop UKM Sinergi Perkuat Tenun Tradisional

Hadapi Serbuan Impor, Dekranas - Kemenkop UKM Sinergi Perkuat Tenun Tradisional Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Makassar -

Pasar dalam negeri kini tengah digempur tenun dari negara ASEAN, khususnya dari Vietnam, Myanmar, dan Filipina. Ini menjadi tantangan bagi industri tenun tradisional agar tetap produktif dan terjaga kelestariannya sebagai warisan budaya.?

"Tenun tradisional harus dipertahankan dari gempuran tenun asing yang mulai banyak masuk ke pasar dalam negeri. Ini sangat penting untuk mempertahankan warisan budaya lokal," kata Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas, Bintang Puspayoga dalam pembukaan Pelatihan Manajemen bagi UMKM, Senin (10/7/2017) di Makassar, Sulawesi Selatan. ??

Untuk itu, Bintang menegaskan Dekranas dan Kementerian Koperasi dan UKM menjalin sinergi untuk melakukan pelatihan SDM kerajinan tenun tradisional. Dekranas telah bergerak membina tenun tradisional khususnya di 6 sentra tenun.?

Bintang juga meminta agar Dekranas daerah aktif mengembangkan potensi tenun daerah yang dapat bersaing di dalam negeri dan manca negara. Dia mencontohkan, Sulawesi Selatan memiliki potensi tenun Sengkang yang sudah terkenal. Tenun Sengkang memiliki motif dan bahan baku yang sangat berkualitas, sehingga berdaya saing tinggi menghadapi tenun impor dan prospektif untuk dikembangkan.?

Bintang mengatakan Dekranas sebagai organisasi nirlaba tempat berhimpunnya penggiat industri kerajinan nasional dan menjadi elemen penggerak industri kerajinan menjalankan perannya sebagai mitra pemerintah membina dan mengembangkan tradisi dan warisan budaya dalam menghasilkan kerajinan yang bermutu dan berdaya saing tinggi. ?

"Pengrajin umumnya memiliki keterbatasan modal dan pemasaran, maka diperlukan sinergi untuk melakukan pembinaan dan pengembangan usaha UMKM pengrajin dalam hal pemasaran, manajemen, permodalan, peningkatan mutu, dan pemanfaatan teknologi," kata Bintang.?

Dalam sinergi ini, dilakukan dengan menata kembali manajemen usaha UMKM pengrajin untuk mengembangkan produk kerajinan, sehingga berdaya saing dan laku di pasaran. ?

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: