Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos Bourbon Offshore Asia, Umumkan Pencalonannya Dalam Pilpres Singapura

Bos Bourbon Offshore Asia, Umumkan Pencalonannya Dalam Pilpres Singapura Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dengan pemilihan Presiden Singapura tahun ini yang tinggal dua bulan lagi, Farid Khan Kaim Khan secara resmi mengumumkan pencalonannya sebagai kandidat pada hari Selasa (11/7/2017).

Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Village Hotel Changi, Khan mengatakan bahwa dia "memutuskan untuk memenuhi harapan dan kepercayaan masyarakat dengan bersaing dalam pemilihan Presiden mendatang yang diperuntukkan bagi orang Melayu", sebagaimana dikutip dari laman Channel NewsAsia, di Jakarta, Selasa (1/7/2017).

Khan, yang berasal dari keturunan Pakistan dan Arab, adalah presiden perusahaan penyedia jasa kelautan Bourbon Offshore Asia. Menurut sebuah pernyataan oleh Khan, perusahaan tersebut mengoperasikan armada lebih dari 500 kapal pada tahun 2016. Perusahaan ini memiliki sekitar 9.300 karyawan di 45 negara.

Khan mengatakan bahwa dia juga pendiri "perusahaan operasi bawah laut" Bumi Subsea, yang spesialisasinya pada kendaraan bawah laut yang dioperasikan jarak jauh, dan unit selam untuk industri minyak dan gas lepas pantai dan konstruksi lepas pantai.

Setelah perubahan pada pemilihan presiden terpilih, pemilihan tahun ini telah disiapkan untuk kandidat dari komunitas Melayu. Perubahan lainnya termasuk kriteria kelayakan yang lebih ketat agar bisa lolos.

Misalnya, kandidat di sektor swasta harus memimpin perusahaan dengan ekuitas minimal S$500 juta. Tidak jelas apakah Mr Khan memenuhi kriteria kelayakan, meskipun Channel NewsAsia memahami bahwa Bourbon Offshore Asia memiliki ekuitas pemegang saham lebih dari S$400 juta.

Khan mengatakan bahwa dia ingin melayani negara tersebut dan bahwa dia prihatin dengan meningkatnya ancaman radikalisme.

"Jika terpilih, saya akan bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai organisasi untuk menyelesaikan masalah ini," ujarnya.

Khan mengatakan bahwa isu-isu lain yang ada dibenaknya termasuk memperkuat kepercayaan di antara orang-orang tanpa memandang ras dan agama, dan meningkatkan usaha untuk membantu kaum muda yang membutuhkan dan notabene bermasalah.

Tawarannya untuk pencalonan diajukan sekitar sebulan setelah empat orang, dipimpin oleh Mr Borhan Saini, direktur pengembangan administrasi dan bisnis di Future Energy Solutions, mengumpulkan formulir permohonan di Departemen Pemilihan Umum.

Mr Saini, yang juga mengirimkan undangan media kepada wartawan untuk acara hari Selasa (11/7/2017), tidak mengungkapkan subjek yang akan mereka liput, kecuali hanya mengatakan kandidat potensial berusia awal 60an dan ketua perusahaan multinasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: