Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kolaborasi Seniman Australia dan Indonesia, Semarakkan NAIDOC Week di Kedubes Australia

Kolaborasi Seniman Australia dan Indonesia, Semarakkan NAIDOC Week di Kedubes Australia Kredit Foto: Hafit Yudi Suprobo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kedutaan Besar Australia di Jakarta kembali mengadakan sebuah acara dalam rangka merayakan sejarah, budaya dan prestasi warga Aborijin dan Torres Strait Islanders, menandai rangkaian National Aborigines and Islanders Day Observance Committee (NAIDOC) Week, yang juga menjadi bagian dari kampanye terkait gaya hidup Kedutaan Besar Autralia yang menitikberatkan pada keberagaman budaya Australia.

?Jadi NAIDOC Week adalah sepekan atau satu minggu yang dikhususkan untuk merayakan kebudayaan dari penduduk asli Australia yaitu suku Aborigin dan juga penduduk kepulauan Selat Torres, biasanya diadakan pada minggu pertama di bulan Juni, namun karena di Indonesia juga bertepatan dengan perayaan Idul Fitri kami memutuskan untuk memundurkan acaranya,? papar pihak dari Kedubes Australia di Jakarta, kemarin (11/7/2017).

Kolaborasi antara dua seniman Aborijin yaitu Jandamarra Cadd, keturunan Yorta Yorta dan Dja Dja Warung bersama dengan seniman kelahiran Bogor, Jerry Thung, nampak sangat serasi meskipun mereka belum mengenal satu sama lain sebelumnya.

?Ya, sama aja lah, baru kenal tapi ya enak, gak ada masalah, seni itu kan gak perlu bahasa macem-macem, seni aja udah bahasa kan, jadi ya gak ada masalah,? ujar Jerry thung.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson juga menyampaikan pembuatan karya bersama Jandamarra Cadd dan Jerry Thung mengikuti sejarah panjang kolaborasi antara warga Australia dan Indonesia.

?Hubungan kedua negara dibangun atas koneksi pribadi yang mendalam dan juga kukuh antar warganya, bahkan sejak dari tahun 1700-an, para nelayan di Sulawesi Selatan melakukan perjalanan ke bagian utara Australia untuk berdagang, membentuk hubungan-hubungan dan masyarakat baru,? ujarnya.

Dirinya juga menambahkan pameran seni menunjukkan kekayaan dan kompleksitas budaya asli penduduk Australia.

?Kami beruntung memiliki koleksi yang luar biasa dari seluruh penjuru negeri dan masing-masing memiliki kisah unik untuk diceritakan,? pungkasnya.

?

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: