Jokowi ke Makassar, TNI-Polri Siagakan Ribuan Personel

Kedatangan Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk menghadiri puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) di Kota Makassar, Sulsel, Rabu, 12 Juli, mendapat atensi khusus dari aparat keamanan. Kodam XIV Hasanuddin bersama Polda Sulsel menyiagakan ribuan personel untuk mengawal kunjungan orang nomor satu di Indonesia tersebut.?

Pengamanan Presiden Jokowi dilakukan secara menyeluruh dengan mengantisipasi segala macam potensi bahaya. Hal tersebut ditegaskan oleh Asisten Operasi Kasdam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Thevi A Zebua, saat memimpin apel gelar pasukan kunjungan Presiden Jokowi di Lapangan Hasanuddin, Kota Makassar, Selasa, (11/7/2017).?

Dari pantauan Warta Ekonomi, tidak hanya personel TNI-Polri yang ikut dalam pasukan gabungan pengamanan Presiden Jokowi, petugas pemadam kebakaran juga tampak. Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan taktis juga disiapkan. Dalam apel gelar pasukan tersebut, Thevi menyampaikan sejumlah amanat kepada pasukan gabungan yang telah mulai bekerja.?

"Ini bukan sebatas rutinitas. Jangan sampai lengah, kita harus memastikan kunjungan Presiden Jokowi berlangsung aman dan lancar atau tanpa hambatan," kata Thevi, Selasa, 11 Juli.

Disinggung jumlah personel yang disiagakan, Thevi tidak menyebut angka pasti. Namun, khusus dari TNI dikerahkan setidaknya 2.000-an personel. Sedangkan dari Polda Sulsel disiagakan sekitar 1.375 personel. Mereka akan bahu-membahu bersama Paspampres menjaga Presiden Jokowi selama berada di Kota Daeng.

Kepala Biro Operasional Polda Sulsel, Kombes Stephen Napiun, menambahkan 1.374 personel Polri siap memback-up TNI dalam pengamanan kunjungan Presiden Jokowi ke Makassar. Disebutnya kesempatan untuk mengawal orang nomor satu di Indonesia tersebut merupakan kebanggaan yang harus dikerjakan sebaik-mungkin.

Stephen menambahkan pengamanan yang dilakukan Polri tidak sebatas mengawal Presiden Jokowi, tapi juga melindungi pasukan TNI-Polri yang melakukan tugas pengamanan. Itu perlu mengingat semakin meningkatkan serangan terhadap aparat keamanan berseragam. "Makanya ada ditugaskan polisi berpakaian preman yang akan menjaga aparat TNI-Polri yang bertugas," katanya.

"Kami juga melakukan pengamanan terhadap rangkaian peringatan Harkopnas yang dihadiri Presiden Jokowi," pungkas Stephen.?