Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi: Persoalan Ibu Kota Dapat Diselesaikan Lewat Kerja Sama

Jokowi: Persoalan Ibu Kota Dapat Diselesaikan Lewat Kerja Sama Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa persoalan ibu kota DKI Jakarta hanya dapat diselesaikan melalui kerja sama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah penyangga.

"Dalam menyelesaikan persoalan besar ini tidak bisa hanya diselesaikan hanya oleh pemerintah DKI Jakarta semata, juga memerlukan bantuan dan keterlibatan pemerintah pusat, kerja sama, kekompakan dengan daerah-daerah penyangga ibu kota," kata Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas mengenai proyek strategis dan program prioritas nasional di provinsi DKI Jakarta, Selasa (11/7/2017).

Sejumlah masalah yang disampaikan Presiden Jokowi utamanya mengenai kota metropolitan dunia adalah masalah urbanisasi, kemiskinan, ketimpangan sosial, penyediaan fasilitas umum, listrik, perumahan, sanitasi, air bersih, kemacetan dan penyediaan transportasi massal, penanganan soal limbah dan polusi udara dan pengendalian tata ruang.

Ekonomi DKI Jakarta tercatat tumbuh 6,48 persen pada 2017 di triwulan pertama, lebih tinggi pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di level 5,01 persen.

Sementara untuk tingkat pengangguran terbuka yang pada Februari 2017 tercatat 5,3 persen ini juga mengalami penurunan 0.41 poin dibanding 2016.

"Saya harap pencapaian ini dapat ditingkatkan dengan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru serta mampu lebih banyak menyerap tenaga kerja," ungkap Presiden.

Presiden juga meminta agar proyek-proyek infrastruktur di DKI Jakarta terus dapat diselesaikan.

"Yang terakhir saya titip kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta yang sekarang dan yang akan datang dapat terus melanjutkan penyelesaikan proyek-proyek transportasi massal baik MRT, LRT, kereta api serta pembangunan jalan tol termasuk memperlancar akses ke pelabuhan Tanjung Priok," kata Presiden.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang ditetapkan pada 8 Januari 2016, ada banyak proyek strategis nasional di DKI Jakarta.

Proyek-proyek itu adalah Jalan Akses Tanjung Priok (17km), Jalan Tol Cengkareng - Batu - Ceper - Kunciran (14,19 km), Jalan Tol Cibitung - Cilincing (34km), Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kp. Melayu (21,04km), Jalan Tol Sunter - Rawa Buaya - Batu Ceper (20km), Jalan Tol Semanan - Sunter 20,23 km, Jalan Tol Sunter-Pulo Gebang (9,44 km).

Selanjutnya jalan tol Duri Pulo- Kampung Melayu 9,6 km, jalan tol Kemayoran - Kampung Melayu 9,6 km, jalan tol Ulujami - Tanah Abang 8,7 km, jalan tol Pasar Minggu - Casablanca 9,16 km, high Speed Train Jakarta - Bandung, mass rapid transit (MRT) Jakarta koridor north-south, MRT Jakarta koridor east-west, kereta api ekspres SHIA (Soekarno Hatta-Sudirman).

Masih ada Jabodetabek Circular Line, Penyelenggaraan Kereta APi Ringan/Light Rail Transit (LRT) terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi, Penyelenggaraan perkeretaapian umum di wilayah DKI Jakarta, pengembangan Bandar Udara Soekarno Hatta, Jakarta (Termasuk Terminal 3), Inland Waterways/CBL Cikarang-Bekasi-Laut Jawa, Pembangunan Pelabuhan Kalibaru.

Kemudian ada juga pembangunan 603.516 rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah dengan lokasi tersebar seperti a. Pembangunan 2.332 unit Rumah Susun Sewa di Pasar Minggu (Tahap 1), b. Pembangunan 2.396 unit Rumah Susun Sewa di Pasar Rumput (Tahap 1), c. Pembangunan 500 unit Rumah Susun Sewa di Pondok Kelapa (Tahap 1).

Selanutnya Jakarta Sewerage System/Pengolahan Limbah Jakarta, National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Tahap A sebagai tanggul penahan banjir, serta percepatan infrastruktur transportasi, listrik, dan air bersih untuk 10 kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Prioritas Danau Toba, Pulau Seribu, Tanjung Lesung dan 7 kawasan lainnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: