Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jokowi Puji Pesatnya Pertumbuhan Ekonomi Sulsel

Presiden Jokowi Puji Pesatnya Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi, memuji pesatnya pertumbuhan ekonomi Sulsel. Laju pertumbuhan ekonomi Sulsel bahkan selalu berada di atas angka nasional dalam beberapa tahun terakhir. Pernyataan tersebut dilontarkan Presiden Jokowi saat membuka puncak peringatan Hari Koperasi Nasional atau Harkopnas di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Sulsel, Rabu, (13/7/2017).?

Sepanjang 2016, Presiden Jokowi memaparkan pertumbuhan ekonomi Sulsel mencapai 7,4 persen. Sedangkan ekonomi nasional mencatat pertumbuhan 5,02 persen. Ekonomi Sulsel diketahui terus bergerak positif dengan menembus 7,52 persen pada triwulan pertama 2017. "Pertumbuhan ekonomi Sulsel jauh lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Menurut Presiden Jokowi, bila menilik laju pertumbuhan ekonomi Makassar yang merupakan ibukota Sulsel, capaiannya bahkan lebih pesat lagi. Ekonomi Makassar tercatat bertumbuh hingga 7,9 persen. Menurut ia, pesatnya pertumbuhan ekonomi di Makassar maupun Sulsel karena ditopang usaha kecil dan menengah, termasuk koperasi. "Itu menopang ekonomi nasional," ucap orang nomor satu di republik ini.
Terlepas dari pesatnya pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah, seperti Sulsel, Presiden Jokowi mengingatkan untuk tetap bekerja ekstra. Menurutnya, tidak baik untuk cepat berpuas diri di tengah semakin sengitnya persaingan global. Di dunia internasional, laju ekonomi Indonesia sebenarnya cukup baik. Bahkan, jika dibandingkan dengan negara-negara di G-20, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada peringkat tiga.
"Situasi internasional pertumbuhannya tidak mengalami perbaikan yang signifikan. Semua negara sekarang ini mengeluh karena pertumbuhan ekonominya turun. Kalau dibandingkan negara-negara G-20, Indonesia peringkat ketiga terbaik. Ini patut disyukuri," jelas mantan Wali Kota Solo tersebut.
Lebih jauh, Presiden Jokowi mengingatkan kepada seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan bangsa yang bisa menghambat pertumbuhan perekonomian. "Masalah kemiskinan, ketimpangan dan kesenjangan sosial menjadi masalah negara kita yang sangat berat. Harus kita hadapi bersama," tutur dia.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengapresiasi dipilihnya Kota Makassar sebagai pusat peringatan Harkopnas ke-70. "Peringatan Harkopnas menyemangati kami serta sebagai bentuk komitmen pada bangsa dan negara. Saya mewakili para insan dan pejuang ekonomi mengucapkan terima kasih," kata dia.
Menurut Gubernur Syahrul, suksesnya pelaksanaan Harkopnas berkat adanya kolaborasi antara Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar dan Kementerian Koperasi serta UMKM serta pihak-pihak lainnya yang ikut membantu.
"Ini hadir sebagai komitmen kebangsaan dan kenegaraan di atas segalanya dan mengakumulasi komitmen yang ada, serta bentuk konsolidasi emosional terhadap bangsa dan negara," urai Gubenur Sulsel dua periode tersebut.
Gubernur Syahrul juga memastikan bahwa koperasi harus lebih maju. "Dalam hati dan pikiran saya harus memastikan koperasi akan bisa mendukung bangsa ini untuk maju mencapai kemandirian bangsa," pungkasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: