Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mandiri Capital Suntik Pendanaan Rp26,7 Miliar untuk Cashlez

Mandiri Capital Suntik Pendanaan Rp26,7 Miliar untuk Cashlez Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mandiri Capital Indonesia (MCI) memimpin pendanaan untuk investasi startup fintech dalam bidang Solusi Pembayaran (Digital Payment Solution) di Indonesia, yaitu Cashlez dengan nilai total kisaran US$2 juta atau setara Rp26,7 miliar (kurs Rp13.350/US$). Dengan demikian, hingga Juli 2017, MCI telah memberikan penyertaan modal dikisaran Rp300 milyar kepada 7 usaha rintisan di bidang teknologi finansial.

Direktur Utama MCI, Eddi Danusaputro mengatakan melalui Cashlez, UMKM mendapatkan kesempatan untuk memanfaatkan solusi pembayaran digital yang lebih terjangkau dan inovatif.

"Produk yang ditawarkan oleh Cashlez diharapkan dapat membantu lembaga keuangan untuk meningkatkan efisiensi dengan memberikan solusi penerimaan pembayaran dengan menggunakan kartu untuk customer B2B dan B2C," ujar Eddi di Jakarta, Rabu (12/7/2017).

Menurutnya, mPOS milik Cashlez secara teknis memiliki kualitas baik dengan response time yang cepat dan telah memiliki sertifikat PCI DSS compliant sebagai sertifikasi keamanan (security) yang dibutuhkan Visa atau Mastercard.

"Menurut laporan KPMG (2017), 36% dari masyarakat Indonesia telah memiliki akun bank, namun hanya 10% yang melakukan adopsi untuk menggunakan transaksi non-tunai. Di sini peran kami hadir untuk mengedukasi serta sebagai solusi guna meningkatkan transaksi non-tunai, sehingga dapat meningkatan pendapatan, terutama UMKM di Indonesia," tambah CEO dan Co-Founder Cashlez, Teddy Setiawan.

Dilanjutkan Teddy, berdiri sejak 2015 dan resmi beroperasi September 2016, kami telah memiliki kurang lebih 1000 merchant yang telah bergabung. Sebanyak 61% mayoritas pengguna Cashlez datang dari retail & travel tourism.

?Cashlez akan berkontribusi dalam mendorong akselerasi pertumbuhan merchant untuk dapat menerima semua alat pembayaran menggunakan kartu, ke depannya kami harap reader Cashlez dapat menerima pembayaran menggunakan e-money. Hal ini sejalan dengan rencana Bank Indonesia untuk mewujudkan national payment gateway yang akan dimulai di bulan oktober,? tutur Teddy.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan MCI, Hira Laksamana menuturkan bahwa pihaknya akan memprioritaskan startup yang bergerak di teknologi keuangan dalam memberikan injeksi. Pasalnya, kedepan teknologi keuangan, terutama Solusi Pembayaran, akan menjadi industri unggulan menyikapi perkembangan sistem pembayaran.

?Sebagai Corporate Venture Capital (CVC) Mandiri Group, MCI akan senantiasa memberikan dukungan untuk perkembangan startup FinTech di Indonesia. Investasi MCI kepada startup FinTech di Indonesia diharapkan dapat menjadi jembatan kolaborasi antara startup FinTech dengan Mandiri Group,? ucap Hira.

Cashlez merupakan sebuah perusahaan teknologi pembayaran yang menciptakan sistem mPOS (mobile point of sale). Cashlez, startup yang di dirikan pada tahun 2015 menawarkan sebuah konsep penerimaan pembayaran menggunaakan kartu, baik kartu kredit atau kartu debit berbasis aplikasi pada smartphone (Android and iOS) yang dihubungkan dengan card reader (dongle) melalui bluetooth. Sistem ini dapat memonitor semua transaksi penjualan bisnis merchant secara real time.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: