Jakarta Diprediksi Alami Krisis Kekurangan Guru

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Sopan Andrianto memperkirakan daerah ibu kota itu akan mengalami masalah kekurangan guru pada 2022 menyusulnya banyaknya guru yang pensiun.

"Jika moratorium terus berlangsung dan tidak dipikirkan solusinya, diperkirakan pada 2022 akan mengalami krisis guru," ujar Sopan dalam acara Halal bi Halal bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Jakarta, Kamis (13/7/2017).

Setiap tahun, lanjut dia, ada sekitar 2.000 guru yang pensiun. Sedangkan jumlah guru yang ada saat ini 104.000.

"Jika setiap tahun ada yang pensiun dan tidak ada perekrutan, maka kemungkinan besar terjadi krisis guru." Dia meminta agar keran perekrutan guru dibuka, karena saat ini ada sekitar 1.008 guru bantu dan 11.000 guru honorer.

Sementara itu, Ketua Umum PGRI, Unifah Rasyidi, meminta agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memperbaiki tata kelola guru.?Unifah meminta guru jangan terlalu banyak dibebani hal-hal yang administratif. Selain itu juga perlu ada format baru untuk mengatasi kekurangan guru.?"Perlu ada penyelesaian untuk guru honorer terutama yang bekerja di daerah tertinggal, terluar dan terdepan," kata Unifah. (ant)