Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi, Rapper DMX Ditangkap Pihak Berwenang AS Terkait Kasus Pajak

Lagi, Rapper DMX Ditangkap Pihak Berwenang AS Terkait Kasus Pajak Kredit Foto: Reuters/FSP/SV
Warta Ekonomi, Jakarta -

Artis rap dan aktor Hollywood DMX ditangkap pada hari Kamis (14/7/2017) dan dikenakan tuduhan oleh jaksa federal terlibat dalam skema tahunan untuk menyembunyikan jutaan dolar pendapatan dari pemerintah federal, dan juga menghindari wajib membayar pajak sebesar $1,7 juta.

?Entertainer berusia 46 tahun tersebut, yang nama aslinya adalah Earl Simmons, dijadwalkan diajukan di pengadilan federal di Manhattan pada hari Jumat (14/7/2017),? ujar jaksa federal, sebagaimana dikutip dari laman Reuters, di Jakarta, Jumat (14/7/2017).

"Sementara itu, pria tersebut telah menghasilkan jutaan dolar dari sejumlah hits seperti 'X Gon' Give it to Ya,' dan DMX tidak membayarkan sejumlah uang yang diwajiibkan ke Internal Revenue Service (IRS)," Joon Kim, pengacara AS untuk Distrik Selatan New York, mengatakan dalam sebuah posting Twitter.

Menurut sebuah surat dakwaan yang terbuka pada hari Kamis di pengadilan federal di Manhattan, Simmons dikenai sanksi penghindaran pajak, penghindaran kewajiban pajak penghasilan, yang dirinya secara koruptif berusaha menghalangi administrasi undang-undang IRS, dan kegagalan mengajukan pengembalian pajak penghasilan individual Amerika Serikat.

Pengacara Simmons, Murray Richman, mengatakan via telepon bahwa Simmons berencana untuk tidak mengajukan tuntutan atas pengunduran dirinya pada hari Jumat. Dirinya mengatakan bahwa sementara Simmons berkonsentrasi pada musik, dirinya "dibebankan atas kegagalan mempekerjakan orang lain dan lalai dalam tugas mereka,".

?Jika terbukti bersalah, Simmons menghadapi hukuman 44 tahun penjara maksimum atas setiap dakwaan,? menurut Kejaksaan Amerika Serikat.

Jaksa mengatakan Simmons dengan sengaja menghindari kewajiban pajaknya, seperti hanya menggunakan uang tunai dalam bertransaksi dan tidak memiliki rekening bank pribadi.

?Dirinya juga menyetorkan cek royalti ke rekening bank para manajernya, yang kemudian memberinya uang tunai atau menggunakan uang tersebut untuk membayar biaya pribadinya,? ujar jaksa.

Pada satu momen, jaksa mengatakan, bahwa dirinya yang bersangkutan mengajukan surat pernyataan palsu di Pengadilan Kepailitan AS, mencantumkan pendapatannya sebagai "tidak diketahui" untuk tahun 2011 dan 2012, dan sebagai $10.000 untuk tahun 2013, saat dirinya menerima ratusan ribu dolar pendapatan pada setiap tahun itu.

Rekam jejak kasus bintang rap tersebut mencakup tuduhan kekejaman terhadap hewan, mengemudi sembarangan, kepemilikan narkoba, tuduhan senjata dan pelanggaran masa percobaan. Dirinya juga telah memiliki beberapa hukuman kejahatan dan telah menjalani hukuman penjara di Arizona.

Album-album Simmons seperti "It's Dark and Hell is Hot" dan "Flesh of My Flesh, Blood of My Blood" menampilkan lirik lagu yang mengekspresikan kekerasan dan kemarahan. Dirinya juga membintangi drama kriminal pada tahun 1998 yang berjudul "Belly," juga film aksi pada tahun 2000 "Romeo Must Die" dan film perintis 2003 "Cradle 2 The Grave".

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: