Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IFC Investasi US$15 Juta di CompareAsiaGroup

IFC Investasi US$15 Juta di CompareAsiaGroup Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu anggota kelompok Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC) membuat investasi ekuitas sebesar US$15 juta di CompareAsiaGroup (CAG). CAG sendiri merupakan sebuah pasar online untuk produk keuangan di Asia Tenggara.

Investasi tersebut menghasilkan dana Seri B senilai US$50 juta dalam mendukung rencana perusahaan untuk memperluas penyertaan keuangan, literasi keuangan, dan inovasi di seluruh wilayah Asia Tenggara. Perusahaan yang berbasis di Hong Kong menggunakan teknologi untuk menjembatani antara konsumen dan penyedia keuangan secara online seperti bank dan perusahaan asuransi.

Layanan ini menyuguhkan konsep one-stop shop untuk akses cepat dan mudah ke beberapa produk keuangan yang ditawarkan oleh bank dan perusahaan asuransi kepada konsumen. Bagi konsumen, platform CAG menawarkan cara mudah untuk mengajukan kartu, pinjaman, dan asuransi.

Nantinya bank mendapatkan keuntungan dari pengurangan biaya distribusi dan peningkatan akses ke klien yang belum terpapar produk keuangan tersebut. Pada 2016, 28 juta konsumen menggunakan platform CAG yang telah bermitra dengan lebih dari seratus institusi penyedia layanan, termasuk American Express, HSBC, Citibank, Standard Chartered Bank, dan DBS.

"Kami sangat antusias untuk melanjutkan misi kami untuk meningkatkan literasi keuangan dan memberikan transparansi kepada konsumen di seluruh Asia dengan dukungan yang kuat dari investor baru, termasuk IFC, Alibaba Entrepreneurs Fund, SBI Group dan H & Q Utrust, serta investor termasuk Goldman Sachs Investment Partners, Nova Founders Capital, dan ACE & Company," kata CEO CompareAsiaGroup Sam Allen di Jakarta.

Sampai saat ini IFC telah menginvestasikan lebih dari 30 perusahaan fintech di pasar negara berkembang. "Di IFC, prioritas kami adalah menjangkau lapisan masyarakat yang belum tersentuh layanan finansial dari bank dan cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui teknologi," kata Direktur Regional IFC untuk Asia Timur dan Pasifik Vivek Pathak.

Hingga saat ini CAG telah berkembang pesat dan memiliki tujuh pasar di wilayah Asia Tenggara termasuk Filipina dan Indonesia. CAG melayani masyarakat yang tidak memiliki akses keuangan yang memadai sebelumnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: