Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos PNM Raih Penghargaan Pembina UKM Terbaik

Bos PNM Raih Penghargaan Pembina UKM Terbaik Kredit Foto: PNM
Warta Ekonomi, Solo -

Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Parman Nataatmadja menerima penghargaan sebagai Pembina UKM Terbaik dalam UNS SME's Summit and Award 2017 yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Pusat Studi Pendampingan Koperasi UMKM Universitas Sebelas Maret Solo (PSP-KUMKM) di Gedung UNS Inn-Solo, Jumat (14/7).

Ketua Panitia UNS SME?s Summit and Awards 2017, Kunto Adi mengatakan, "Usulan penerima award tersebut berasal dari Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) dan Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM, LPPM-UNS, Solo." katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (15/7/2017).

Lanjutnya,?tujuan UNS SME?s Awards adalah memberikan penghargaan atas kinerja individu, perusahaan atau instansi, lembaga pemerintah maupun BUMN, dan swasta dalam pemberdayaan koperasi serta UMKM. Penganugerahan UNS SME?s Awards tahun ini diberikan dalam 14 kategori.

?Penganugerahan ini merupakan bentuk apresiasi yang luar biasa kepada instansi ataupun individu yang peduli terhadap pengembangan UMKM di Indonesia,? jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja mengatakan, penghargaan yang didapatkan melalui penilaian yang diberikan dari Universitas Sebelas Maret Solo, Kementerian BUMN, Kementerian UKM serta lembaga riset independen dari mereka.

Parman menjelaskan, UKM di Indonesia sangat banyak sekali akan tetapi kapasitas mereka masih dibawah Thailand. "Di Thailand Govermantnya full support untuk para UKM disana," ujar Parman.

Sebagai penerima penghargaan Individu Pembina UKM Terbaik, Parman menjelaskan dirinya melalui PNM telah melakukan banyak hal untuk UKM Indonesia antara lain membina para nasabah PNM untuk dibuka wawasannya serta melatih mereka.

"Kita buka wawasan mereka salah satunya dengan kita bawa pelaku UKM kita ke Thailand untuk study banding dan belajar langaung disana lalu kita latih mereka dengan pelatihan training management produksi, management marketing, serta packaging mereka," jelasnya.

Ia harap kedepan UKM Indonesia?tidak hanya dapat bersaing pada MEA akan tetapi dapat menjadi pengekspor produk ke Thailand, "bukan malah Impor dari Thailand." tegasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: