Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembangunan Infrastruktur Topang Pertumbuhan Ekonomi Sumsel

Pembangunan Infrastruktur Topang Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Palembang -

Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan ditopang oleh adanya pembangunan infrastruktur, terkait peran Kota Palembang sebagai tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018.

Deputi Direktur Bank Indonesia Sumatera Selatan, Hari Widodo di Palembang, Sabtu (15/7/2017) mengatakan bahwa gencarnya pembangunan Light Rail Transit, jalan tol, jembatan, dan fasilitas pendukung lainnya membuat Sumsel masih bisa bertahan di tengah anjloknya harga komoditas karet.

"Daerah ini masih bisa tumbuh positif jika dibandingkan daerah-daerah lain yang juga menggantungkan ekonominya pada komoditas," kata dia.

Oleh karena itu, Bank Indonesia optimistis pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan akan sesuai proyeksi awal 5,1-5,5 persen pada 2017, karena sejumlah indikator menunjukkan hasil positif memasuki semester II.

Pada triwulan II/2007 terjadi peningkatan demand?karena Ramadan dan Idul Fitri, akan tetapi inflasi Sumsel pada bulan Juni (mtm) sebesar 0,87 persen dan 2,05 persen (ytd) jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Angka inflasi month to month ini relatif rendah jika dibandingkan tiga tahun terakhir. Biasanya pada periode Ramadan dan Idul Fitri inflasinya rata-rata 1,06 persen (mtm).

Sektor-sektor lain juga tumbuh positif, seperti perdagangan, jasa, kontruksi, dan investasi. Hanya sektor ekspor dan impor saja yang negatif.

"Faktor hadirnya Asian Games ini diyakini sangat berperan dalam menggeliat perekonomian Sumsel, sama seperti saat daerah ini menjadi tuan rumah SEA Games tahun 2011," kata dia.

Sementara itu, secara nasional kinerja ekspor-impor yang mulai menunjukkan tren positif yang akan membantu meningkatkan pertumbuhan domestik. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2017 diyakini melampaui pertumbuhan pada triwulan I-2017 yang mencapai 5,01 persen. (RKA/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: