Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satu Orang Meninggal Akibat Banjir di Balikpapan

Satu Orang Meninggal Akibat Banjir di Balikpapan Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Hujan deras yang mengguyur Balikpapan selama 3 jam sejak Minggu (16/7/2017 malam menyebabkan 1 orang meninggal.

Korban meninggal adalah lansia laki-laki 80 tahun karena terjebak banjir di rumahnya jalan Beller. Yang bersangkutan dievakuasi pada pukul 02.15 wita ke rumah sakit Tentara Balikpapan.

Hujan mulai terjadi pukul 21.00 wita hingga tengah malam. Akibatnya sejumlah daerah tergenang dan sejumlah pohon tumbang di sejumlah ruas jalan.?

Evakuasi dilakukan bersama BPBD dan tim SAR Balikpapan ke rumah sakit.

Kepala SAR Balikpapan Mujiono mengatakan, "Kami tidak sempat dapat nama korban karena info itu baru masuk pagi ini dan yang mengevakuasi dari unsur SAR lainnya. Korban meninggal di Rumah Sakit," katanya (17/7/2017).

Banjir tidak hanya mengakibatkan pohon tumbang, tapi juga membuat beberapa warga terjebak banjir. Sehingga harus dievakuasi menuju lokasi yang aman.

Di jalan MT Haryono ketinggian air capai 1 meter lebih. "Ada juga pengendara di jalan MT Haryono kita evakuasi karena arus deras sampai ke badan jalan," ujarnya.?

Terdapat dua warga lainnya yang diketahui menderita sakit. Ainal (20) warga jalan Makmur 2 kelurahan Damai, Balikpapan Selatan itu menderita penyakit paru-paru basah. Ainal telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Balikpapan.

Warga lain Aji Riski (30), wanita yang tinggal di jalan Beller ini mengidap penyakit asma. Korban dibawa ke Puskesmas Klandasan Ilir.

"Tim SAR baru selesai mengevakuasi para korban pada ?pukul 04.45 dini hari tadi," tambahnya.?

Wali kota Balikpapan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas banjir yang terjadi dan menimbulkan korban jiwa.

Sementara itu, Wali kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, menurutnya Musibah banjir yang terjadi ini sendiri sebagai akibat tingginya curah hujan dan air laut pasang. "Atas nama pemerintah daerah saya mohon maaf atas musibah banjir ini, saat kejadian curah hujan dan air laut saat bersamaan pasang," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: