Lagi, Uber Tangguhkan Layanan di Macau Tanggal 22 Juli

Uber Technologies Inc akan menangguhkan layanannya di Macau mulai 22 Juli karena tidak dapat membuka kembali manfaat-manfaat yang ada dalam fitur berbagi perjalanan di kota yang notabene menjadi pusat perjudian tersebut, hal itu merupakan pukulan lain ke perusahaan tersebut yang melawan pengawasan hukum di banyak pasar Asia.

Ini adalah kedua kalinya Uber memutuskan untuk menghentikan sementara operasinya di Macau. Upaya sebelumnya dipicu oleh denda yang terlampau mahal kepada para pengemudi di bawah kendali China tersebut, namun perusahaan pada bulan September melakukan sebuah manuver balik dan memutuskan untuk tetap tinggal dengan menyebutkan dukungan dari warga masih besar akan kehadiran Uber di wilayah mereka.

"Kami sudah mencari cara untuk tetap dapat melayani kota ini lagi, dan telah melakukan diskusi awal dengan mitra bisnis, termasuk operator transportasi dan hotel," ujar Uber di situsnya, Senin (17/7/2017). Seorang juru bicara menolak untuk menguraikan lebih jauh pernyataan tersebut atau memberikan nomor mengenai kehadiran Uber di Macau.

Macau bukanlah pasar yang besar untuk perusahaan A.S. tersebut, namun menambahkan daftar negara-negara di mana layanan berbagi-pakai Uber telah mengalami masalah peraturan, seperti Korea dan Jepang. Drivernya terus menghadapi pertarungan hukum di Hong Kong.

Di Taiwan, Uber kembali beroperasi pada bulan April, setelah menjalani skors dua bulan, setelah melakukan pembicaraan dengan pihak berwenang.