Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harapan Bankir: DK OJK Baru Harus Mampu Kurangi Gejolak Industri Keuangan

Harapan Bankir: DK OJK Baru Harus Mampu Kurangi Gejolak Industri Keuangan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah bankir berharap agar Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat menjaga stabilitas sistem keuangan, sehingga gejolak di industri jasa keuangan dapat dikurangi.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa jika pengawasan dilakukan secara baik, maka gejolak di industri keuangan dapat dikurangi. Lebih daripada itu, dampaknya adalah akan mencegah terjadinya kegagalan bisnis bagi perusahaan-perusahaan keuangan.

"Kalau dari segi ekonomi makro itu kan memang bagaimana ya harus dihadapi, tapi bukan karena internal. Ya itu saja harapannya. Saya kira apa yang sudah dilakukan sudah baik, tinggal dilanjutkan, dihaluskan lagi, saya yakin bagus lah," kata Jahja saat ditemui usai Pelantikan DK OJK 2017-2022 di Mahkamag Agung, Jakarta, Kamis (20/7/2017).

Tak jauh berbeda, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan bahwa OJK yang baru harus dapat fokus untuk terus mengelola risiko sektor keuangan secara komprehensif, sehingga ketahanan sektor keuanyan dalam mendukung pembangunan nasional semakin baik.

"Dan risiko-risiko sistemik maupun individual dan lembaga jasa keuangan bisa dikurangi. Kedua adalah pendalaman sektor keuangan sangat mendesak, khususnya untuk pendanaan proyek infrastruktur jangka panjang. Maka perlu ada terobosan dan insentif di bidang ini," kata dia.

Selain itu, OJK yang baru diharapkan dapat melanjutkan program inklusi keuangan yang telah dijalankan. Di sisi lain, OJK diminta agar lebih baik lagi dalam menjalankan kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi produk yang mendukung sistem pembayaran.

Saat ini DK OJK dipimpin oleh Wimboh Santoso yang menjabat sebagai Ketua DK merangkap anggota. Dirinya didampingi enam orang anggota, yaitu Riswinandi, Heru Kristiyana, Nurhaida, Hoesen, Ahmad Hidayat, dan Tirta Segara.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: