Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin Klaim Industri Mulai Bergeliat di Indonesia Timur

Kadin Klaim Industri Mulai Bergeliat di Indonesia Timur Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Surabaya -

Wakil Ketua Umum Kadin Kawasan Timur Indonesia, Andi Rukman Karumpa menilai industri di Kawasan Timur Indonesia mulai tumbuh positif karena adanya infrastruktur yang membaik sehingga berdampak pada lajunya industri skala menengah dan kecil.

"Untuk industri manufaktur skala besar, saya rasa masih menunggu terobosan. Namun saat ini prospek industri manufaktur skala menengah dan kecil di KTI sangatlah besar," kata Andi ditemui pada Pameran Manufacturing 2017 di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (19/7/2017).

Andi menyebut, pada 2016 realisasi investasi di KTI mencapai Rp 119,3 triliun dari rencana awal sebesar Rp119 triliun.?Dari data itu, dirinya optimistis perkembangan industri KTI pada tahun 2017 akan terus membaik dan mampu menyerap investasi di atas 14 persen, atau sekitar Rp200 triliun sampai Rp220 triliun.

"Tahun ini, pemerintah juga mempercepat pembangunan perbatasan mulai dari Pulau Rondo sampai NTT, termasuk di Skouw, Kota Jayapura, Papua. Bahkan sejumlah Pos Lintas Batas Negara telah diresmikan tahun ini," katanya.

Di sektor perhubungan, kata dia, pemerintah juga telah merampungkan dan meresmikan sejumlah bandara di Papua dan Sulawesi, mempercepat pengembangan jalan trans Papua, pembukaan lahan sawah baru di Sulawesi dan Kalimantan, percepatan pembangunan rel kereta api Sulawesi.?Namun demikian, Andi menyebutkan yang terpenting dan perlu digenjot saat ini adalah infrastruktur listrik untuk mendorong industri skala besar dengan kebutuhan suplai listrik mencapai 5.000 MW hingga 6.000 MW. Saat ini masih berada di angka 3.000 MW per tahun. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: