Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemblokiran Dianggap Tidak Menutup Persoalan Apapun

Pemblokiran Dianggap Tidak Menutup Persoalan Apapun Kredit Foto: Cerasis.com
Warta Ekonomi, Jakarta -
Aktivis Purple Code, Dhyta Caturani menilai pemblokiran dalam aspek dunia digital itu hanya solusi di permukaan. Selain itu, kebijakan tersebut tidak menutup persoalan apapun.

"Menutup satu website, itu beli domain juga murah. Mereka menutup satu account di Facebook bisa membuat 1.000 yang lain," kata Dhyta di ruangan Indonesia for Global Justice, Jalan Duren Tiga Raya, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2017).

Dhyta mencontohkan pemblokiran website aktivis Papua yang belum lama ini terjadi. Menurutnya pemerintah memblokir tanpa memberi penjelasan secara rinci.

"Banyak website aktivis Papua ditutup akses pelayanannya. Karena tanpa penjelasan kita gugat," tutur Dhyta.

Menurutnya kebijakan pemblokiran ialah membangun preseden yang buruk. "Karena ketika pemerintah diberi? kuasa yang begitu kuat menentukan siapa yang berhak diblokir, maka Ia bisa melakukan pemblokiran kepada siapapun," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait