Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Jateng Proyeksikan Inflasi Juli Masih Tinggi

BI Jateng Proyeksikan Inflasi Juli Masih Tinggi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Semarang -

Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah memproyeksikan inflasi Juli 2017 masih cukup tinggi, yaitu di kisaran 0,7-1 persen.

"Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan inflasi Juni yang berada pada level 0,61 persen," ujar Deputi BI Kanwil Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra, di Semarang, Jumat (21/7/2017).

Pihaknya memperkirakan kenaikan inflasi tersebut dipicu oleh tekanan dari kelompok pendidikan.

"Pada bulan ini kan memasuki tahun ajaran baru di mana penggunaan uang masyarakat digunakan untuk pembayaran masuk sekolah serta perlengkapan sekolah," ujarnya.

Untuk faktor "volatile foods" sama dengan bulan sebelumnya, pada bulan Juli diperkirakan tidak akan memberikan tekanan terhadap terjadinya inflasi.

"Kalau beberapa bulan terakhir ini justru 'administered price' yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap terjadinya inflasi, seperti kenaikan tarif dasar listrik dan BBM," ujarnya.

Namun demikian, usai bulan Juli atau tepatnya mulai bulan Agustus diperkirakan angka inflasi akan mengalami penurunan hingga di bawah inflasi bulan Juni 2017.

"Bisa juga terjadi deflasi, karena pengeluaran masyarakat akan kembali normal, tarif juga kembali normal pascalebaran dan tahun ajaran baru," lanjutnya.

Sementara itu, untuk inflasi hingga akhir tahun ini, dikatakannya, masih sama dengan perkiraan awal yaitu 4+/-1 persen.

"Prediksi ini sama dengan prediksi untuk inflasi nasional hingga akhir tahun ini," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: