Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisruh Menara Imperium, Pemilik MSG/Samuel Group Digugat

Kisruh Menara Imperium, Pemilik MSG/Samuel Group Digugat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun Menara Imperium di Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan (PPPMI) pimpinan Timbul Thomas Lubismenggugat Eunice Miming Satyono pemilik/pemegang saham pengendali dari MSG/Samuel Group dan Kezia W. Satyono ke Polda Metro Jaya dan Kapolres Jakarta Selatan. Demikian dijelaskan oleh Timbul Thomas Lubis yang didampingi oleh pengurus PPPMI serta kuasa hukumnya Darwin Aritonang, di Jakarta, Senin (24/07)

Menurut Timbul pelanggaran yang dilakukan MSG/Samuel Group atau Miming dan Keizia adalah pelanggaran AD dan ART PPPMI yaitu pelanggaran pertelaan yaitu selain tidak melakukan kewajiban pembayaran biaya-biaya seperti service chage, sinking fund, air dan listrik juga talah menguasai atau merubah atau membangun di tempat yang seharusnya menjadi fasilitas bersama.

Karena perbuatanya, lanjut Timbul, Miming Satyono dan Kezia W. Satyono yang awalnya adalah bagian dari pengurus PPPMI yang masing-masing jabatanya sebagai Sekretaris dan Pengawas Pengelola I kemudian dikeluarkan dari jajaran kepengerusan PPPMI.

Dikatakan oleh Darwin Aritonang pihaknya telah melakukan gugatan pidana pada MSG/Samuel Group yang telah melakukan banyak pelanggaran dan perbuatanya tanpa persetujuan pengurus ataupun IMB, diantranya;

Pembongkaran dan penggelapan Crown yang menjadi icon Menara Imperium;

Melakukan pembangunan di lantai 37 dengan mendirikan rangka besi baja setinggi 6 meter, menghilangkan fungsi gondala menjadi kolam air;

Di teras lantai 8 di bangun lapangan futsal dan penunjangnya;

Di lantai P3 dibanguna ruang perkantoran tiga lantai seluas total 1.632m2

?kalau kita hitung lahan yang kini dikuasai berkisar 6000m2, dengan asumsi harga sekarang sekitar Rp40 juta per m2 setidakanya PPPMI mengalami kerugian sekitar Rp 200 miliar dan ini yang kimi tuntut,? ujar Eddy Kurniawan, Bendahara PPPMI.

Alih-alih menanggapi keluhan dan gugatan PPPMI, Miming malahmembutuk kepengurusan PPPMI tandingan, dengan menggelar Rapat Umum Luar Biasa PPPMIpada Oktobear 2015 di mana dia terpilih menjadi ketua untuk periode 2015-2018.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: